"Ini (KA Joglokerto, red.) legalitasnya baru disetujui kemarin (Kamis, red.). Jadi, kami punya waktu untuk mempublikasikan hanya satu hari," katanya di Purwokerto, Jumat.
Safrudiansyah mengatakan hal itu kepada wartawan usai pemberangkatan perdana KA Joglokerto jurusan Purwokerto-Yogyakarta-Solo di Stasiun Besar Purwokerto.
Kendati hanya punya waktu satu hari untuk mempublikasikan kehadiran KA Joglokerto, dia mengatakan bahwa jumlah penumpang tujuan Yogyakarta dan Solo yang diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto mencapai 106.
Sementara jumlah penumpang KA Joglokerto dari Yogyakarta tujuan Purwokerto sebanyak 30 orang dan penumpang yang berangkat dari Stasiun Solobalapan sebanyak 237 orang.
"Jika dibandingkan penumpang dari Yogyakarta tujuan Purwokerto, berarti lebih banyak penumpang yang diberangkatkan dari Purwokerto karena mencapai 106 orang sedangkan dari Yogyakarta hanya 30 orang. KA Joglokerto sebenarnya Solo-Yogyakarta-Purwokerto, jadi mungkin yang dia kejar Solo-Yogyakarta, kalau kita yang ingin dikejar Yogyakarta sampai Solo," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa KA Joglokerto hadir berdasarkan permintaan dari masyarakat.
Dalam hal ini, kata dia, berdasarkan survei PT KAI diketahui bahwa banyak masyarakat di wilayah Banyumas dan sekitarnya yang ingin bepergian dengan kereta api pada kisaran pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Selain itu, lanjut dia, bepergian dengan jasa kereta api lebih efisien karena dari sisi waktu untuk jarak Purwokerto-Yogyakarta hanya butuh tiga jam sedangkan Yogyakarta-Solo hanya satu jam.
Menurut dia, jarak Purwokerto-Yogyakarta jika menggunakan angkutan jalan raya membutuhkan waktu empat hingga lima jam.
"Jadi, itu alasan utama diluncurkannya KA Joglokerto," katanya.
Safrudiansyah mengatakan hal itu kepada wartawan usai pemberangkatan perdana KA Joglokerto jurusan Purwokerto-Yogyakarta-Solo di Stasiun Besar Purwokerto.
Kendati hanya punya waktu satu hari untuk mempublikasikan kehadiran KA Joglokerto, dia mengatakan bahwa jumlah penumpang tujuan Yogyakarta dan Solo yang diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto mencapai 106.
Sementara jumlah penumpang KA Joglokerto dari Yogyakarta tujuan Purwokerto sebanyak 30 orang dan penumpang yang berangkat dari Stasiun Solobalapan sebanyak 237 orang.
"Jika dibandingkan penumpang dari Yogyakarta tujuan Purwokerto, berarti lebih banyak penumpang yang diberangkatkan dari Purwokerto karena mencapai 106 orang sedangkan dari Yogyakarta hanya 30 orang. KA Joglokerto sebenarnya Solo-Yogyakarta-Purwokerto, jadi mungkin yang dia kejar Solo-Yogyakarta, kalau kita yang ingin dikejar Yogyakarta sampai Solo," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa KA Joglokerto hadir berdasarkan permintaan dari masyarakat.
Dalam hal ini, kata dia, berdasarkan survei PT KAI diketahui bahwa banyak masyarakat di wilayah Banyumas dan sekitarnya yang ingin bepergian dengan kereta api pada kisaran pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Selain itu, lanjut dia, bepergian dengan jasa kereta api lebih efisien karena dari sisi waktu untuk jarak Purwokerto-Yogyakarta hanya butuh tiga jam sedangkan Yogyakarta-Solo hanya satu jam.
Menurut dia, jarak Purwokerto-Yogyakarta jika menggunakan angkutan jalan raya membutuhkan waktu empat hingga lima jam.
"Jadi, itu alasan utama diluncurkannya KA Joglokerto," katanya.