Pimpinan Impro Production Semarang Tatik Setyowati di Semarang, Senin, mengatakan, rumah produksinya kembali ke dunia perfilman lagi dengan mengusung sinetron bertajuk "Merpati Pasti Akan Kembali".
"Sempat vakum sekitar lima tahun karena ada kesibukan lain," katanya.
Menurut dia, Impro kembali ke dunia perfilman untuk mengangkat nama Kota Semarang pada umumnya dan Jawa Tengah pada khususnya.
Ia menuturkan film yang akan mulai diproduksi pada pertengahan September ini masih sebatas ditayangkan di televisi lokal di wilayah Jawa Tengah.
Film tersebut, lanjut dia, akan mengambil gambar di sejumlah daerah, seperti Kota Semarang sendiri, Ambarawa, serta Bandungan di Kabupaten Semarang.
Namun, ia bertekad untuk segera menembus televisi nasional untuk memasarkan produknya.
"Sementara ini di televisi lokal, langsung empat produksi film," katanya.
Pada film "Merpati Pasti Akan Kembali" ini, lanjut dia, para aktor dan aktris lokal Jawa Tengah direkrut untuk memperkuat.
Meski bukan artis tingkat nasional, menurut dia, pemilihan pemeran utama dalam film ini tetap melalui "casting" ketat.
Dengan kembali aktif di dunia perfilman, ia mengharapkan nama Kota Semarang dan Jawa Tengah akan semakin dikenal dalam kancah perfilman nasional.
"Saya ingin menularkan pengalaman yang sudah saya alami selama ini. Saya harapkan potensi lokal anak-anak Jawa Tengah bisa terangkat," katanya.
"Sempat vakum sekitar lima tahun karena ada kesibukan lain," katanya.
Menurut dia, Impro kembali ke dunia perfilman untuk mengangkat nama Kota Semarang pada umumnya dan Jawa Tengah pada khususnya.
Ia menuturkan film yang akan mulai diproduksi pada pertengahan September ini masih sebatas ditayangkan di televisi lokal di wilayah Jawa Tengah.
Film tersebut, lanjut dia, akan mengambil gambar di sejumlah daerah, seperti Kota Semarang sendiri, Ambarawa, serta Bandungan di Kabupaten Semarang.
Namun, ia bertekad untuk segera menembus televisi nasional untuk memasarkan produknya.
"Sementara ini di televisi lokal, langsung empat produksi film," katanya.
Pada film "Merpati Pasti Akan Kembali" ini, lanjut dia, para aktor dan aktris lokal Jawa Tengah direkrut untuk memperkuat.
Meski bukan artis tingkat nasional, menurut dia, pemilihan pemeran utama dalam film ini tetap melalui "casting" ketat.
Dengan kembali aktif di dunia perfilman, ia mengharapkan nama Kota Semarang dan Jawa Tengah akan semakin dikenal dalam kancah perfilman nasional.
"Saya ingin menularkan pengalaman yang sudah saya alami selama ini. Saya harapkan potensi lokal anak-anak Jawa Tengah bisa terangkat," katanya.