Hasil studi baru yang dipublikasikan di Journal of Anatomy pekan ini menunjukkan langkah-langkah evolusi dari fitur khas milik dinosaurus bersenjata berat ankylosaurus dan sepupunya, gada yang bahkan bisa memberi Tyrannosaurus rex ganas alasan untuk khawatir.

Para peneliti mempelajari fosil-fosil dari kelompok yang disebut ankylosaurus, termasuk belantan atau gada spesies primitif awal tanpa ekor dan yang belakangan dengan ekor sepenuhnya berkembang.

Ankylosaurus memulai evolusi ekor gada jauh lebih awal dari perkiraan sebelumnya menurut temuan peneliti, dan gada itu berubah dalam dua langkah selama puluhan juta tahun.

Pertama, ruas-ruas tulang di bagian belakang ekor berubah sehingga ekor menjadi kaku.

Kemudian tulang-tulang yang terbentuk di kulit sebagai pelindung tubuh, yang disebut osteoderm, menjadi sangat besar di bagian ujung ekor dan sepenuhnya menyelimuti bagian akhir ekor untuk membentuk gada yang bisa diayunkan ke musuh.

Ankylosaurus hidup pada masa ketika predator-predator darat terbesar dalam sejarah Bumi seperti T. rex berkeliaran, mengoyak dinosaurus lain dengan rahang kuat dan gigi-gigi tajamnya.

Dalam perlombaan senjata, beberapa pemakan tumbuhan mengembangkan senjata-senjata pertahanan.

"Ekor gada jelas merupakan senjata efektif dan bisa mematahkan pergelangan kaki predator," kata ahli paleontologi Victoria Arbour dari North Carolina State University dan North Carolina Museum of Natural Sciences yang memimpin studi itu.

"Tapi pada binatang yang hidup sekarang, senjata juga sering digunakan untuk melawan spesies sendiri--seperti tanduk domba dan rusa-- jadi mungkin ankylosaurus melakukan hal yang sama."

Ankylosaurus merupakan dinosaurus berbadan lebar dengan empat kaki tertutup pelat dan taji keras.

Ankylosaurus tertua yang diketahui hidup sekitar 160 juta tahun lalu selama Periode Jurassic, kata Arbour.

Ekor gada pertama yang sudah sepenuhnya terbentuk terlihat sekitar 75 juta tahun lalu selama Periode Cretaceous.

Ankylosaurus dengan panjang sekitar enam meter adalah ankylosaurus terbesar dan yang terakhir, hidup di akhir masa dinosaurus sekitar 65 juta tahun lalu.

Ankylosaurus dari Tiongkok sangat penting untuk memahami asal ekor gada, termasuk Gobisaurus, dari masa sekitar 92 juta tahun lalu, dan Liaoningosaurus, dari sekitar 122 juta tahun lalu, demikian penjelasan Arbour seperti dilansir kantor berita Reuters.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024