"Kami sedang mengkaji dokumen persyaratan, baik kajian akademis atau lainnya agar jika terjadi pemekaran bisa dilaksanakan dengan bijak tanpa ada kekerasan ataupun kekisruhan," kata Ketua Komisi A DPRD Jateng Masruhan Samsurie di Semarang, Senin.

Menurut dia, dilihat dari segi geografis, populasi penduduk ataupun dari segi pendapatan daerah yang sudah mencapai Rp98 miliar, wilayah Cilacap Barat dinilai layak untuk menjadi kabupaten sendiri.

"Apalagi rencana pemekaran itu dilakukan untuk pembangunan yang lebih merata dan untuk kesejahteraan masyarakat," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.

Hal tersebut disampaikan Masruhan usai menerima sejumlah anggota Presidium Pemekaran Kabupaten Cilacap Barat di gedung DPRD Jateng.

Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Cilacap Barat Bambang Suharto mengungkapkan bahwa tekad sepuluh kecamatan untuk memekarkan menjadi kabupaten baru sudah bulat.

Sepuluh kecamatan itu adalah Deyuhluhur, Wanarejo, Mejenang, Cimanggu, Karangpucung, Ganding Mangu, Sidarejo, Kedungrejo, Patimuwan, dan Cipari.

"Rencana pemekaran kabupaten ini sudah kami perjuangkan selama 12 tahun, kami ingin Cilacap Barat menjadi kabupaten," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa sepuluh kecamatan di Cilacap Barat yang ingin memekarkan diri itu terkesan seperti diabaikan oleh pemerintah daerah setempat, baik dari sisi pelayanan maupun pembangunan.

"Hal itu dibuktikan dengan kondisi infrastruktur terutama jalan yang rusak parah dan pelayanan terhadap masyarakat yang juga tidak maksimal," ujarnya.

Selain itu, kata dia, jarak desa terjauh dengan pusat kota mencapai 160 kilometer sehingga kondisi ini membuat warga kesulitan untuk mendapatkan berbagai pelayanan dengan cepat.

"Bisa dibayangkan, jika kami ingin mengurus administrasi atau berobat ke kota, setidaknya membutuhkan waktu tempuh hingga empat jam lebih. Ini menjadi salah satu alasan kami untuk bisa menjadi kabupaten sendiri," katanya.

Bambang menambahkan bahwa dari segi luas dan jumlah penduduk di Cilacap Barat sudah layak untuk menjadi kabupaten dan sudah menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk pembangunan pusat kota.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024