"Secara formal, kami memang tidak mengusung siapapun sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Namun, kami mendukung pasangan Tasdi-Tiwi sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Purbalingga 2015," kata Sekretaris DPD II Partai Golkar kubu AL Wachyono di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin.

Menurut dia, dukungan terhadap pasangan Tasdi-Tiwi itu berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kubu Agung Laksono sedangkan rekomendasi dari Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB) belum turun.

Bahkan, Partai Golkar Purbalingga kubu AL telah tergabung dalam Koalisi Bersama Membangun Purbalingga yang mengusung pasangan Tasdi-Tiwi.

Koalisi tersebut terdiri atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Nasional Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat.

Akan tetapi, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga mencoret Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat dari daftar partai politik pengusung pasangan Tasdi-Tiwi karena saat pendaftaran pada 28 Juli 2015 belum menyertakan rekomendasi dukungan dari pimpinan pusat masing-masing parpol.

Lebih lanjut, Wachyono mengimbau seluruh kader Partai Golkar Purbalingga untuk mengamankan rekomendasi yang mendukung pasangan Tasdi-Tiwi tersebut agar tidak ada klaim dari pihak lain.

"Sampai sekarang tidak ada rekomendasi dari ARB," katanya.

Ia mengakui jika sebenarnya ada pasangan bakal calon yang sempat mendekat ke Partai Golkar, yakni Suparno-Sidik Purwanto namun tidak ada titik temu karena komunikasi terhenti sehingga dianggap tidak serius.

"Sebenarnya kalau untuk kepentingan nasional, bisa kami prioritaskan," katanya.

Sementara Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga kubu ARB Sudono belum bisa dikonfirmasi terkait dukungannya dalam Pilkada Purbalingga 2015.


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024