"Kami optimistis bisa mencapai tiga besar pada pra-PON mendatang agar dapat mengikuti PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat," kata pelatih tim Hoki Jawa Tengah, Sisworo yang ditemui di Mes Pelatda Hoki Jateng di Semarang, Kamis.

Dia mengatakan lawan yang harus diperhitungkan pada babak kualifikasi mendatang adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.

Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, tim Jateng baik putra dan putri telah menjalani latihan secara intensif.

"Kami telah mengumpulkan pemain dari berbagai kota di Jawa Tengah dengan seleksi yang ketat pada Mei 2015 dan sudah berlatih kurang lebih selama dua bulan mulai Juni 2015. Kami berlatih setiap hari pagi dan sore hari," katanya.

Sisworo menambahkan strategi latihan yang digunakan adalah persiapan umum, latihan fisik, dan latihan teknik. "Latihan fisik yang kami lakukan meliputi interval running, sprint, sit up, push up, dan back up, sedangkan latihan lainnya yaitu latihan teknik dan game," tambanya.

"Ada latihan lain yang kami lakukan selain latihan permainan di lapangan, seperti game, renang dan yang unik yaitu berendam di dalam tong yang berisi air es. Semua itu untuk menyegarkan badan seusai latihan," ungkap salah satu atlet hoki putri Nawang Sistiani.

Ia menambahkan, menjadi salah satu atlet hoki merupakan kebanggaan tersendiri selain menjadi seorang mahasiswa yang hanya mengenal lingkungan kampus saja.

Pada babak kualifikasi di Bandung mendatang, Tim Jawa Tengah akan mengikuti empat nomor kejuaraan yaitu kelas putra indor, putri indor, putra field, dan putri field, katanya.

Pra-PON 2015 yang akan dilaksanakan pada awal November mendatang memiliki dua arena yaitu arena indoor yang akan dilaksanakan di GOR Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung dan arena outdoor di Field Hockey Stadium Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Tim putra dan puti indoor yang kita ikut sertakan masing-masing sebanyak 12 pemain sedangkan outdoor tim putra dan putri outdor masing-masing sebanyak 18 pemain," tambahnya.

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024