"Kafilah harus mengikuti lomba secara maksimal dan bersemangat untuk menang," kata Wakil Bupati Kebumen Djuwarni di Kebumen, Jumat.
Djuwarni yang didampingi Asisten II Tri Haryono dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Siti Nuriaytun Fauziyah mengatakan hal itu ketika menerima audiensi peserta lomba MTQ tingkat provinsi, dari Kebumen tersebut.
Kafilah MTQ Pelajar XXX Jateng berasal dari Kabupaten Kebumen tersebut, terdiri atas 16 peserta lomba dan tujuh pendamping.
Ia mengatakan peserta MTQ tersebut harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan mengikuti perlombaan melalui persaingan secara sehat.
"Tidak boleh minder dan harus bersaing dengan sehat dalam lomba," katanya.
Selain mengingatkan kafilah dari daerah setempat yang harus selalu menjaga kesehatan selama lomba, Djuwarni pada kesempatan tersebut juga mengemukakan pentingnya mereka menjaga nama baik Kabupaten Kebumen di kawasan selatan Jateng itu.
"Jangan lupa juga, memohon restu dari orang tua masing-masing, karena perbuatan itu sebagai kepribadian yang baik," katanya.
Siti Nuriaytun mengatakan lomba MTQ sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan generasi muda kepada Allah SWT dan menjadi sarana meningkatkan semangat generasi muda untuk memahami dan menghayati Al Quran sebagai pedoman hidup.
Tema Lomba MTQ Pelajar XXX Tingkat Provinsi Jateng adalah "Kita Ciptakan Masyarakat yang Agamis, untuk Menuju Kesejahteraan Umat yang Harmonis dan Kondusif".
Djuwarni yang didampingi Asisten II Tri Haryono dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Siti Nuriaytun Fauziyah mengatakan hal itu ketika menerima audiensi peserta lomba MTQ tingkat provinsi, dari Kebumen tersebut.
Kafilah MTQ Pelajar XXX Jateng berasal dari Kabupaten Kebumen tersebut, terdiri atas 16 peserta lomba dan tujuh pendamping.
Ia mengatakan peserta MTQ tersebut harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan mengikuti perlombaan melalui persaingan secara sehat.
"Tidak boleh minder dan harus bersaing dengan sehat dalam lomba," katanya.
Selain mengingatkan kafilah dari daerah setempat yang harus selalu menjaga kesehatan selama lomba, Djuwarni pada kesempatan tersebut juga mengemukakan pentingnya mereka menjaga nama baik Kabupaten Kebumen di kawasan selatan Jateng itu.
"Jangan lupa juga, memohon restu dari orang tua masing-masing, karena perbuatan itu sebagai kepribadian yang baik," katanya.
Siti Nuriaytun mengatakan lomba MTQ sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan generasi muda kepada Allah SWT dan menjadi sarana meningkatkan semangat generasi muda untuk memahami dan menghayati Al Quran sebagai pedoman hidup.
Tema Lomba MTQ Pelajar XXX Tingkat Provinsi Jateng adalah "Kita Ciptakan Masyarakat yang Agamis, untuk Menuju Kesejahteraan Umat yang Harmonis dan Kondusif".