"Dengan bertambahnya PLTU Adipala pada November masuk ke sistem, maka wilayah selatan barat mulai dari Purworejo hingga Cilacap akan teraliri listrik dengan baik," katanya di Semarang, Selasa.

Ke depan pihaknya juga akan mendorong investasi ke daerah tersebut. Beberapa sektor investasi yang cocok dengan daerah tersebut yaitu agroindustri atau perkebunan di antaranya cokelat, kopi, dan kelapa.

"Memang untuk agroindustri daerah tersebut sangat menjanjikan, udara dan areal perkebunannya masih sangat luas," katanya.

Pihaknya juga akan mengusulkan adanya rute penghubung antara jalur utara dan selatan sehingga operasional industri semakin lancar, di antaranya jalur antara Tegal, Banyumas, dan Cirebon.

"Kalau jalur utara dan selatan ini menyatu tentu semakin menarik bagi para investor, mudah-mudahan ini bisa tercapai," katanya.

Sementara itu, pihaknya juga mendorong investasi padat karya sehingga sumber daya manusia (SDM) yang ada di Jateng bisa terserap secara optimal.

"Pada dasarnya kami sangat menyambut baik kedatangan para investor baik nantinya akan membangun industri padat karya maupun padat modal," katanya.

Sujarwanto juga menginginkan adanya dukungan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendukung industri besar. Menurutnya, hingga saat ini sektor UMKM masih berkontribusi besar terhadap perputaran ekonomi di Jateng.

"Hingga saat ini sektor UMKM mengendalikan perputaran ekonomi hampir 60 persennya, artinya dengan saling mendukungnya antara UMKM dengan industri besar maka investasi akan semakin maju," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2025