"Kenapa kita krisis listrik, itu karena selama ini kita salah perhitungan. Sering kita salah perencanaan karena mengira pertumbuhan listrik itu linier dengan pertumbuhan ekonomi, padahal lebih tinggi," kata Wapres saat membuka Musyawarah Nasional VI Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia di Kantor PLN Pusat Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan kalau pertumbuhan ekonomi negara mencapai enam persen, maka kebutuhan listrik bertambah menjadi sembilan persen secara terus menerus.

"Ditambah lagi penduduk bertambah 1,5 persen dan akhirnya itu malah kebutuhan listrik pertumbuhannya per tahun mencapai 15 persen," katanya.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024