Menteri Dalam Negeri Niger, Massaoudou Hassoumi, mengatakan, seorang polisi dan tiga warga sipil meninggal pada Jumat, di Zinder, di mana tiga gereja dijarah dan pusat kebudayaan Prancis dibakar.

Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di luar masjid setelah salat Jumat untuk melampiaskan kemarahan pada penggambaran Nabi Muhammad SAW, yang dianggap tabu bagi sebagian besar umat Muslim.

Dua puluh dua anggota pasukan keamanan dan 23 pengunjuk rasa terluka dalam bentrokan berikutnya, kata radio nasional melaporkan, saat salah satu gereja Katolik dan dua Protestan diserang.

Seorang dokter di rumah sakit kota mengatakan kepada AFP, semua orang mati dan tiga dari yang terluka terluka tembak.

Dua belas orang, termasuk beberapa yang kartunis terbaik Prancis, meninggal dalam serangan jihad di kantor majalah satir itu di Paris pekan lalu.

Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024