"Bagi kami Jawa Tengah memiliki potensi pasar yang sangat besar, Semarang sendiri merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia," kata Chef Distribution Officer PT Sun Life Financial Indonesia Elin Waty di Semarang, Jumat.

Pihaknya berharap kontribusi dari Semarang untuk nasional cukup besar mengingat jumlah masyarakat yang banyak. Apalagi, Sun Life Financial memiliki sejumlah produk yang bisa memenuhi hampir seluruh kebutuhan individu, di antaranya asuransi kesehatan, rumah sakit, cacat total, kecelakaan, penyakit kritis, dan asuransi jiwa.

"Produk yang kami miliki cukup lengkap sehingga diharapkan bisa 'mengcover' kebutuhan keluarga di Indonesia. Apalagi untuk segmentasi kami adalah kalangan menengah sehingga harapannya akan semakin banyak nasabah yang terjaring," katanya.

Meski enggan menyampaikan target internal perusahaan, Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia Eddy Belmans mengaku optimistis dengan target tersebut, salah satunya terkait dengan jumlah nasabah yang dapat terjaring di kawasan Jawa Tengah.

"Kami memiliki sistem keuangan yang solid dan ini merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan asuransi. Dengan kondisi keuangan yang baik masyarakat akan lebih percaya dengan perusahaan kami," katanya.

Menurut dia, prinsip utama perusahaan yang sejak 20 tahun lalu melakukan ekspansi di Indonesia tersebut, yaitu pelanggan adalah yang utama sehingga pihaknya akan terus memberikan pelatihan kepada para agen agar bisa melayani nasabah dengan optimal.

Terkait dengan keberadaan Sun Life Financial di tengah program pemerintah, yaitu BPJS, Presiden Sun Life Financial Asia Kevin D. Strain memastikan produknya tidak akan mengganggu program asuransi dari pemerintah tersebut.

"Ini bukan persaingan, tetapi kami berharap bisa saling melengkapi. Kami juga berupaya 'mengcover' kebutuhan masyarakat yang tidak 'dicover' oleh BPJS," katanya.

Menurut dia, program asuransi kesehatan sejenis BPJS pernah dikeluarkan oleh salah satu negara bagian Amerika Serikat, yaitu Kanada.

Meski demikian Sun Life Financial yang juga memiliki pangsa pasar besar di negara tersebut tidak mengganggu maupun terganggu dengan program pemerintah, namun justru bisa menjaring semakin banyak nasabah.

"Justru program asuransi dari pemerintah ini semakin menyadarkan masyarakat bahwa asuransi sangat penting bagi kehidupan mereka," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024