"Demi mendukung pertumbuhan Pasar Kliwon Kudus agar semakin berkembang, Pemkab Kudus memang merencanakan untuk membuka Jalan Jenderal Sudirman menjadi dua arah sehingga pengunjung dari luar kota tidak kesulitan menuju pasar tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus Didik Sugiharto di Kudus, Senin.
Saat ini, kata dia, masih dalam proses pengkajian yang akan melibatkan sejumlah pihak, seperti Satlantas Polres Kudus, Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kudus dan Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus.
Ia berharap, kajian tersebut bisa selesai bulan ini sehingga bisa diketahui jalan setempat memang memungkinkan dibuka dua jalur atau tidak.
Dalam pengkajian tersebut, kata dia, tidak hanya terkait dengan parkir kendaraan yang selama ini memanfaatkan badan jalan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Antara lain parkir pengunjung Pasar Kliwon serta parkir kendaraan penjemput anak sekolah di SD Cahayanur.
"Beberapa waktu lalu memang ada yang menginginkan kondisi jalan setempat tetap satu arah karena mempertimbangkan siswa SMP Negeri 3 Kudus. Hal itu, juga menjadi kajian termasuk kemungkinan diterapkan buka lajur berdasarkan waktu tertentu terutama ketika siswa pulang maupun masuk sekolah," ujarnya.
Ia berharap, Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar juga memaksimalkan parkir kendaraan di halaman pasar karena jika masih tetap memanfaatkan badan jalan tentu akan mengganggu.
Kajian tersebut, lanjut dia, tidak hanya di Jalan Jenderal Sudirman karena jika hanya memungkinkan dibuka dua lajur hingga perempatan Polres Kudus, tentunya juga harus dipikirkan kendaraan yang melintasi jalan tersebut dari arah Pati akan diarahkan ke Jalan Tanjung yang selama ini hanya satu arah untuk roda empat atau Jalan Diponegoro.
Terkait dengan rambu-rambu jika memang Jalan Jenderal Sudirman dibuka dua arah, kata dia, sudah tersedia karena selama ini memang memiliki persediaan sejumlah rambu penunjuk arah maupun rambu lainnya.
Berdasarkan pengamatan, Jalan Jenderal Sudirman Kudus memang lebih lebar dibanding sebelumnya masih terdapat median jalan karena saat ini tidak ada lagi median tersebut.
Jika jalur dua arah dibuka mulai Perempatan Pentol hingga perempatan Polres Kudus memiliki jarak sekitar 1 kilometer, sedangkan jika sampai Alun-alun Kudus memiliki jarak sekitar 1,6 kilometer.
Saat ini, kata dia, masih dalam proses pengkajian yang akan melibatkan sejumlah pihak, seperti Satlantas Polres Kudus, Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kudus dan Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus.
Ia berharap, kajian tersebut bisa selesai bulan ini sehingga bisa diketahui jalan setempat memang memungkinkan dibuka dua jalur atau tidak.
Dalam pengkajian tersebut, kata dia, tidak hanya terkait dengan parkir kendaraan yang selama ini memanfaatkan badan jalan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Antara lain parkir pengunjung Pasar Kliwon serta parkir kendaraan penjemput anak sekolah di SD Cahayanur.
"Beberapa waktu lalu memang ada yang menginginkan kondisi jalan setempat tetap satu arah karena mempertimbangkan siswa SMP Negeri 3 Kudus. Hal itu, juga menjadi kajian termasuk kemungkinan diterapkan buka lajur berdasarkan waktu tertentu terutama ketika siswa pulang maupun masuk sekolah," ujarnya.
Ia berharap, Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar juga memaksimalkan parkir kendaraan di halaman pasar karena jika masih tetap memanfaatkan badan jalan tentu akan mengganggu.
Kajian tersebut, lanjut dia, tidak hanya di Jalan Jenderal Sudirman karena jika hanya memungkinkan dibuka dua lajur hingga perempatan Polres Kudus, tentunya juga harus dipikirkan kendaraan yang melintasi jalan tersebut dari arah Pati akan diarahkan ke Jalan Tanjung yang selama ini hanya satu arah untuk roda empat atau Jalan Diponegoro.
Terkait dengan rambu-rambu jika memang Jalan Jenderal Sudirman dibuka dua arah, kata dia, sudah tersedia karena selama ini memang memiliki persediaan sejumlah rambu penunjuk arah maupun rambu lainnya.
Berdasarkan pengamatan, Jalan Jenderal Sudirman Kudus memang lebih lebar dibanding sebelumnya masih terdapat median jalan karena saat ini tidak ada lagi median tersebut.
Jika jalur dua arah dibuka mulai Perempatan Pentol hingga perempatan Polres Kudus memiliki jarak sekitar 1 kilometer, sedangkan jika sampai Alun-alun Kudus memiliki jarak sekitar 1,6 kilometer.