"Kami berupaya untuk meningkatkan pelayanan pengisian bahan bakar penerbangan ibadah haji kloter pertama dan kedua yang melewati Bandar Udara Adisumarmo Solo," kata General Manager Marketing Operation Regional IV Subagjo Hari Moeljanto di Semarang, Kamis.
Secara total, Pertamina menyiapkan sebesar 9.696 kiloliter avtur untuk kebutuhan seluruh pesawat udara yang ada di Bandara Adi Sumarmo selama musim haji 2014.
Menurut dia, tambahan alokasi avtur selama musim haji tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 6.225 kiloliter, hal tersebut dilakukan untuk memberikan keamanan pasokan bagi penerbangan haji 2014 di Bandara Adi Sumarmo.
"Pertamina berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan ketersediaan pasokan avtur selama musim haji 2014. Untuk itu, kami menyiapkan tambahan alokasi lebih tinggi dibandingkan tahun sebelum untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pihak-pihak yang melayani para calon haji dalam menjalankan ibadah haji pada tahun ini," ujarnya.
Sementara itu, rata-rata normal penyaluran avtur per bulan di Bandara Adi Sumarmo sebesar 1.500 kiloliter sehingga konsumsi avtur secara keseluruhan penerbangan pada musim haji 2014 diperkirakan meningkat 53 persen dari rata-rata normal.
"Pertamina tidak hanya menjamin ketersediaan pasokan, tetapi juga melakukan berbagai langkah untuk memastikan pengisian avtur dapat berjalan tepat waktu. Hal ini sangat berpengaruh pada jadwal keberangkatan pesawat, baik yang reguler maupun khusus, untuk angkutan haji," jelasnya.
Beberapa upaya yang dilakukan oleh Pertamina untuk memastikan penyaluran avtur tersebut, di antaranya beroperasi selama 24 jam dengan pembentukan empat regu untuk tiga shift, masing-masing shift beranggotakan lima orang pada fase pertama (saat keberangkatan haji) dan enam orang pada fase kedua (pemulangan haji).
Selain itu, menambah jumlah crew operator refueling (CRO) sebanyak 13 orang untuk kelancaran beroperasi selama 24 jam, menambah jumlah refueller selama pelaksanaan haji sebanyak satu unit kapasitas 12 kiloliter dan 1 unit kapasitas 16 kiloliter, dan menyiapkan tambahan bridger (mobil tangki pengangkut avtur) dari terminal BBM Rewulu ke DPPU Adi Sumarmo dari total empat bridger menjadi 11 bridger dengan kapasitas 272 kiloliter.
Secara total, Pertamina menyiapkan sebesar 9.696 kiloliter avtur untuk kebutuhan seluruh pesawat udara yang ada di Bandara Adi Sumarmo selama musim haji 2014.
Menurut dia, tambahan alokasi avtur selama musim haji tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 6.225 kiloliter, hal tersebut dilakukan untuk memberikan keamanan pasokan bagi penerbangan haji 2014 di Bandara Adi Sumarmo.
"Pertamina berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan ketersediaan pasokan avtur selama musim haji 2014. Untuk itu, kami menyiapkan tambahan alokasi lebih tinggi dibandingkan tahun sebelum untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pihak-pihak yang melayani para calon haji dalam menjalankan ibadah haji pada tahun ini," ujarnya.
Sementara itu, rata-rata normal penyaluran avtur per bulan di Bandara Adi Sumarmo sebesar 1.500 kiloliter sehingga konsumsi avtur secara keseluruhan penerbangan pada musim haji 2014 diperkirakan meningkat 53 persen dari rata-rata normal.
"Pertamina tidak hanya menjamin ketersediaan pasokan, tetapi juga melakukan berbagai langkah untuk memastikan pengisian avtur dapat berjalan tepat waktu. Hal ini sangat berpengaruh pada jadwal keberangkatan pesawat, baik yang reguler maupun khusus, untuk angkutan haji," jelasnya.
Beberapa upaya yang dilakukan oleh Pertamina untuk memastikan penyaluran avtur tersebut, di antaranya beroperasi selama 24 jam dengan pembentukan empat regu untuk tiga shift, masing-masing shift beranggotakan lima orang pada fase pertama (saat keberangkatan haji) dan enam orang pada fase kedua (pemulangan haji).
Selain itu, menambah jumlah crew operator refueling (CRO) sebanyak 13 orang untuk kelancaran beroperasi selama 24 jam, menambah jumlah refueller selama pelaksanaan haji sebanyak satu unit kapasitas 12 kiloliter dan 1 unit kapasitas 16 kiloliter, dan menyiapkan tambahan bridger (mobil tangki pengangkut avtur) dari terminal BBM Rewulu ke DPPU Adi Sumarmo dari total empat bridger menjadi 11 bridger dengan kapasitas 272 kiloliter.