Cilacap (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap bersama masyarakat Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis, menggelar aksi bersih-bersih lingkungan dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025.
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta itu melibatkan manajemen Kilang Cilacap, warga RW 13, 16, 21, dan 22 Kelurahan Donan, Relawan Tangguh Bencana, Pokdar Kamtibmas, serta Komunitas Pekerja Pertamina Pecinta Alam (Patrapala).
Hadir pula perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cilacap Tengah.
Aksi dimulai dari Jalan Banjaran, di mana peserta memunguti sampah di sepanjang rute permukiman warga sejauh 1,5 kilometer hingga berakhir di Lapangan Bong China, Donan.
“Senang sekali ikut acara ini. Tradisi gotong royong warga bisa terus lestari, apalagi bersama manajemen Pertamina jadi tambah semangat,” kata Misrun, salah seorang warga Donan.
Manager Health Safety Security and Environment (HSSE) Kilang Cilacap Reza Merizki Siregar mengatakan kegiatan tersebut menjadi momentum memperkuat sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Tindakan sederhana membersihkan sampah lingkungan sesungguhnya menanamkan nilai kebersamaan, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap bumi,” katanya.
Baca juga: Bazma Pertamina Cilacap salurkan 100 tas dan sepatu untuk yatim-duafa
Menurut dia, perubahan besar dimulai dari langkah kecil, dan kehadiran seluruh warga serta pekerja menunjukkan semangat gotong royong yang diharapkan terus berkelanjutan.
“Aksi ini juga penting menjadi contoh bagi generasi mendatang, karena menjaga lingkungan adalah perjalanan panjang yang membutuhkan konsistensi dan kesadaran bersama,” katanya.
Ia mengatakan semangat WCD 2025 yang mengusung tema Menuju Indonesia Bersih 2029 menjadi pengingat bahwa setiap aksi kecil berdampak besar bagi masa depan.
“Setiap kantong sampah yang dikumpulkan dan setiap langkah yang diambil adalah bukti nyata cinta terhadap bumi dan warisan bagi anak cucu kita,” kata Reza.
Camat Cilacap Tengah Bambang Wijoseno mengapresiasi langkah Kilang Cilacap yang menggandeng masyarakat dalam kegiatan peduli lingkungan tersebut.
“Kami tentu menyambut baik inisiatif ini. Bukan seremonial semata, tetapi semua ikut terlibat langsung dalam kegiatan bersih-bersih,” katanya.
Ia menilai kegiatan itu juga menjadi sarana edukasi bagi warga, khususnya di wilayah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kilang Cilacap.
“Kami berharap program ini berkontribusi mengubah kebiasaan masyarakat agar lebih bersih dan sehat, karena kebersihan berkaitan erat dengan kualitas hidup,” kata Bambang.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan lima unit gerobak sampah dan lima set tempat sampah kepada pihak Kelurahan Donan.
Melalui aksi ini, Kilang Cilacap berupaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-11 tentang kota dan permukiman berkelanjutan serta poin ke-13 tentang penanganan perubahan iklim.
Baca juga: Kilang Cilacap gelar penyuluhan budi daya sidat di Panikel
Baca juga: Senyum anak Kutawaru warnai program Makan Bergizi Gratis PWP Kilang Cilacap

