Blora (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyalurkan bantuan elpiji untuk mendukung operasional dapur umum di posko pengungsian yang terdampak kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jumat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan di Blora, Jumat, mengungkapkan bantuan ini sebagai wujud kepeduliannya, untuk diberikan kepada masyarakat terdampak melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Bantuan yang diberikan berupa 10 tabung elpiji 12 kilogram untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi rumah tangga sekaligus untuk meringankan beban para korban pascamusibah tersebut.
Dengan ketersediaan stok energi yang aman dan mudah diakses, kata dia, tentunya mendukung penyediaan makanan dan logistik dasar.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Imam Maskur menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pertamina dalam mendukung pemulihan pascaperistiwa yang terjadi.
"Tentunya bantuan ini meringankan beban warga, karena banyak warga kehilangan mata pencaharian dan akses energi akibat insiden ini," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa bantuan yang diberikan Pertamina selanjutnya akan digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai kebutuhan di dapur umum.
"Elpiji yang diberikan sangat berguna sebagai bahan bakar untuk memasak di dapur umum warga korban kebakaran yang mengungsi," ujarnya.
Sriatun (45), salah satu warga terdampak yang harus meninggalkan rumahnya sejak kebakaran mengaku berterima kasih adanya perhatian dari sejumlah pihak.
Sumur minyak ilegal yang dibangun tanpa izin dan pengawasan resmi dapat menimbulkan berbagai bahaya serius, seperti risiko kebakaran yang mengancam keselamatan jiwa, pencemaran tanah dan sumber air, serta kerusakan lingkungan yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat dan kelangsungan ekosistem sekitar.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas ilegal ini demi menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan.
Pertamina berkomitmen akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memastikan dukungan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Insiden kebakaran sumur minyak ilegal yang terjadi di Blora pada Minggu (17/8), menjadi peristiwa duka yang menelan korban jiwa dan membuat ratusan warga Desa Gandu terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: 13 mobil pemadaman dikerahkan padamkan api sumur minyak Blora

