Solo (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendukung penuh UAH International Super Series V 2025 yang merupakan kejuaraan tenis meja beregu campuran yang digagas oleh Ustadz Dr. Adi Hidayat (UAH).
Ketua Panitia Achmat Luthfi di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan tahun ini tema yang diangkat di acara yang diselenggarakan di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS tersebut yakni One Spirit, One Game: Table Tennis for Global Harmony.
Turnamen ini diikuti oleh 24 tim dari 7 negara, yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Hongkong, dan Tiongkok. Acara akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 26-29 Juni 2025 dan terbuka untuk umum tanpa tiket masuk.
Terkait hal itu, pihaknya mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk tamu undangan, sponsor, panitia, serta peserta dari berbagai negara. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai sportivitas sepanjang pertandingan berlangsung.
Luthfi mengatakan lebih dari sekadar turnamen, acara ini diharapkan menjadi medium persahabatan lintas bangsa yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dan kehormatan dalam olahraga.
“Kami berterima kasih atas partisipasi dan kerja sama yang luar biasa dari semua pihak. Semoga kegiatan ini bukan hanya mengukir prestasi, tetapi juga mempererat persaudaraan global,” katanya.
Mewakili tuan rumah penyelenggaraan, Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum,. menyambut para tamu dan peserta dari berbagai negara. Ia mengatakan UMS merasa terhormat dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan internasional yang erat dengan nilai-nilai sportivitas dan kebersamaan ini.
“Selamat datang di Edutorium UMS. Kehadiran anda semua merupakan kebanggaan bagi kami. Semoga acara ini memberi kesan mendalam dan menjadi bagian dari perjalanan persahabatan antarbangsa melalui olahraga,” katanya.
Mewakili Gubernur Jawa Tengah, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, SE, MM, mengapresiasi atas penyelenggaraan event ini. Ia menyoroti pentingnya olahraga sebagai bentuk pembangunan promotif bagi masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.
“Kompetisi seperti ini menjadi sarana strategis dalam membangun bangsa. Negara yang kuat dimulai dari masyarakat yang sehat, dan olahraga adalah jalan ke sana,” katanya.
Sementara itu, seremonial ditandai dengan sambutan sekaligus doa dari Ustadz Adi Hidayat (UAH). Adi Hidayat menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, serta menyampaikan pesan mendalam mengenai tujuan utama dari kegiatan ini.
“Acara ini adalah kontribusi kecil untuk menciptakan harmoni, ketentraman, dan kebersamaan dunia melalui olahraga. Nilai-nilai kebangsaan kita bisa menjadi inspirasi untuk perdamaian global,” katanya.
UAH juga mengumumkan event ini akan menjadi bagian dari Super Series tahunan, yang ke depan akan dibuka secara internasional di negara-negara sahabat Indonesia. Untuk edisi kali ini, disediakan hadiah utama sebesar 12.000 USD bagi Juara 1.
Dengan jam tayang mulai pukul 08.00-19.00 WIB, turnamen ini disiarkan langsung di YouTube Channel UAH Sport. Suasana kompetisi internasional berpadu dengan semangat persaudaraan dan nilai-nilai keadaban.
UAH International Super Series V bukan hanya kompetisi, melainkan ruang kolaborasi antar bangsa melalui olahraga, yang membawa pesan kuat: One Spirit, One Game-Table Tennis for Global Humanis.

