Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membangun Puskesmas Limpung berkonsep bangunan hijau (green building) yang ramah lingkungan senilai Rp5,5 miliar.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Senin, mengatakan bahwa gedung baru ini dirancang tidak hanya sebagai sebagai fasilitas kesehatan yang representatif saja tetapi juga bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat.
"Pembangunan gedung puskesmas Rp5,5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus ini sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat," katanya.
Menurut dia, puskesmas ini dirancang dengan konsep gedung hijau dengan mengutamakan efisiensi energi, pengurangan limbah, serta mendukung kesehatan dan produktivitas penggunanya.
Gedung puskesmas ini, kata dia, dilengkapi ruang khusus untuk anak-anak, lanjut usia, remaja, hingga ibu hamil, semuanya terpisah agar lebih nyaman.
"Kami memastikan setiap ruangan sesuai standar termasuk ruang isolasi untuk pasien TBC yang dirancang seperti fasilitas rumah sakit. Selain itu, tersedia dua ruang persalinan yang sangat memadai," katanya.
Konsep ramah lingkungan juga diterapkan melalui efisiensi penggunaan energi dan air, serta pengelolaan limbah yang baik yang bertujuan untuk menciptakan fasilitas kesehatan yang berkelanjutan sekaligus nyaman bagi pasien dan tenaga medis.
Lani Dwi Rejeki mengatakan Puskesmas Limpung memiliki 22 tenaga bidan yang didayagunakan untuk menangani kasus stunting di wilayah itu dan sekitarnya.
"Para bidan ini akan bekerja sama dengan petugas posyandu untuk mendampingi ibu hamil dan anak stunting. Ini adalah bagian dari komitmen kami memastikan kesehatan generasi mendatang," katanya.*
Berita Terkait
Masuk musim hujan, DPRD Kudus desak penyelesaian perbaikan kolam renang Wergu
Senin, 18 November 2024 21:21 Wib
Tekan stunting, Pemkab Pati gandeng FKUB
Senin, 18 November 2024 20:40 Wib
Piutang telat bayar PBB di Kudus terus berkurang
Senin, 18 November 2024 19:56 Wib
Pemkab Banyumas raih Penghargaan Perlindungan Konsumen dari Kemendag
Senin, 18 November 2024 17:33 Wib
Pemkab Kudus terapkan digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi
Minggu, 17 November 2024 20:07 Wib
Pemkab Kudus usulkan bantuan untuk 5.082 petani gagal panen
Minggu, 17 November 2024 20:02 Wib
Pemkab Kudus optimalkan shelter ODGJ hibah pemprov
Minggu, 17 November 2024 20:01 Wib
BPBD Kudus usulkan penetapan status siaga bencana alam
Minggu, 17 November 2024 6:18 Wib