Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan perbedaan pilihan pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 harus disikapi secara bijaksana dan jangan sampai menimbulkan perpecahan.
"Dalam politik, perbedaan pilihan merupakan hal wajar," kata Nana di Semarang, Selasa.
Oleh karena itu, ia mengharapkan para pasangan calon yang bertarung pada Pilkada 2024 untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian di seluruh tahapan.
"Jangan saling menyerang, jaga iklim sejuk dan kondusif," katanya.
Menurut ia, masyarakat Jawa Tengah sudah cerdas dan tidak mudah terprovokasi. "Masyarakat Jawa Tengah rukun. Oleh karena itu, potensi konflik dan gesekan harus diantisipasi," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, Pilkada 2024 akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung PDIP dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2 juta suara.
Kemudian pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung gabungan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia, dengan total suara sah 13,7 juta suara.
Berita Terkait
Pj Bupati Magelang serahkan hibah tanah Polsek Secang
Selasa, 17 Desember 2024 17:01 Wib
Pemprov Jateng miliki 79 sekolah damai cegah terorisme
Jumat, 13 Desember 2024 7:49 Wib
Masa jabatan Penjabat Wali Kota Salatiga diperpanjang
Jumat, 13 Desember 2024 7:48 Wib
Pj Bupati Temanggung ingatkan masyarakat waspada angin ribut
Rabu, 11 Desember 2024 16:45 Wib
Pj Bupati Magelang serahkan bantuan pembangunan jamban
Selasa, 10 Desember 2024 16:46 Wib
Pemprov Jateng raih penghargaan antikorupsi dari KPK
Senin, 9 Desember 2024 18:57 Wib
Pj Bupati Kudus: Revitalisasi pasar perlu dilanjutkan lagi tahun 2025
Senin, 9 Desember 2024 16:05 Wib
Pj Bupati Temanggung resmikan "city walk" senilai Rp2,3 miliar
Jumat, 6 Desember 2024 14:55 Wib