Mahasiswa UMP lulus tanpa skripsi berkat publikasi di Jurnal Scopus
ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di kancah internasional.
Purwokerto (ANTARA) - Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencatat sejarah dengan suksesnya gelar thesis defense internasional untuk pertama kalinya.
Mahasiswa Prodi Geografi UMP angkatan 2019, Hercules Pungky Nagadewa mencapai prestasi luar biasa dengan berhasil memublikasikan hasil penelitian tugas akhir S1-nya di jurnal internasional terindeks Scopus.
Penelitian yang berjudul "Vulnerability Analysis of School Buildings to Tsunami in the Cilacap Coastal Area" ini merupakan hasil kolaborasi antara Hercules dan peneliti dari Pusat Pemetaan Pesisir dan Laut, Badan Informasi Geospasial (BIG), Dr. Ratna Sari Dewi, M.Sc.
Sidang thesis defense ini dilaksanakan secara hibrida dan dihadiri oleh Prof. Dr. Suwarno, M.Si dari Program Studi Pendidikan Geografi UMP serta Dr. Ismail Demirdag, M.Sc dari Ataturk University, Turki.
Dalam presentasinya, Hercules mencoba mengembangkan teknik analisis kerentanan bangunan sekolah di pesisir Cilacap terhadap tsunami dengan menggunakan multikriteria.
Baca juga: UMP kampus pertama di Banyumas yang dikunjungi Presiden Jokowi
Pendekatan Papathoma dan simulasi kerentanan bangunan diaplikasikan untuk 75 sekolah menengah (SMA/MA) di Cilacap. Keberhasilan Hercules dalam menggabungkan teori-teori kebencanaan dan geodata menjadi landasan utama dalam penelitiannya.
Di sesi tanya jawab, Dr. Ismail Demirdag menyoroti relevansi analisis kerentanan terhadap perencanaan wilayah kota berbasis bencana, sementara Prof. Suwarno memberikan masukan penting dalam mengkaji teori-teori kebencanaan yang saat ini ada. Pembimbing memberikan apresiasi tinggi atas upaya Hercules untuk meningkatkan kapasitas akademiknya melalui publikasi di tingkat internasional.
Kaprodi Pendidikan Geografi FKIP UMP Dr.rer.nat. Anang Widhi Nirwansyah, M.Sc. menyampaikan pencapaian menggembirakan ini merupakan bagian dari upaya Prodi Pendidikan Geografi UMP mengembangkan pembelajaran berbasis riset kolaboratif sesuai dengan target internasionalisasi prodi dan universitas pada tahun 2031.
"Kami sangat bangga dengan prestasi Hercules dan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di kancah internasional. Kami mendorong mahasiswa untuk merasakan atmosfer riset akademik melalui kolaborasi lintas institusi, baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya di Purwokerto, Jumat (5/1).
Sementara itu, Hercules Pungky Nagadewa dengan prestasinya yang gemilang, kini siap untuk melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya di luar negeri. Keberhasilannya menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Pendidikan Geografi UMP mampu bersaing dan berkontribusi dalam dunia penelitian global.
"Selamat dan sukses untuk mahasiswa geografi yang telah mengharumkan nama UMP di kancah internasional," kata Anang. (awn/tgr)
Baca juga: Presiden Jokowi diagendakan kunjungi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Baca juga: FH UMP jalin kerja sama strategis dengan sejumlah lembaga-perguruan tinggi
Baca juga: Kerja sama Strategis UMP dan Pemkab Lampung Barat tingkatan pendidikan
Mahasiswa Prodi Geografi UMP angkatan 2019, Hercules Pungky Nagadewa mencapai prestasi luar biasa dengan berhasil memublikasikan hasil penelitian tugas akhir S1-nya di jurnal internasional terindeks Scopus.
Penelitian yang berjudul "Vulnerability Analysis of School Buildings to Tsunami in the Cilacap Coastal Area" ini merupakan hasil kolaborasi antara Hercules dan peneliti dari Pusat Pemetaan Pesisir dan Laut, Badan Informasi Geospasial (BIG), Dr. Ratna Sari Dewi, M.Sc.
Sidang thesis defense ini dilaksanakan secara hibrida dan dihadiri oleh Prof. Dr. Suwarno, M.Si dari Program Studi Pendidikan Geografi UMP serta Dr. Ismail Demirdag, M.Sc dari Ataturk University, Turki.
Dalam presentasinya, Hercules mencoba mengembangkan teknik analisis kerentanan bangunan sekolah di pesisir Cilacap terhadap tsunami dengan menggunakan multikriteria.
Baca juga: UMP kampus pertama di Banyumas yang dikunjungi Presiden Jokowi
Pendekatan Papathoma dan simulasi kerentanan bangunan diaplikasikan untuk 75 sekolah menengah (SMA/MA) di Cilacap. Keberhasilan Hercules dalam menggabungkan teori-teori kebencanaan dan geodata menjadi landasan utama dalam penelitiannya.
Di sesi tanya jawab, Dr. Ismail Demirdag menyoroti relevansi analisis kerentanan terhadap perencanaan wilayah kota berbasis bencana, sementara Prof. Suwarno memberikan masukan penting dalam mengkaji teori-teori kebencanaan yang saat ini ada. Pembimbing memberikan apresiasi tinggi atas upaya Hercules untuk meningkatkan kapasitas akademiknya melalui publikasi di tingkat internasional.
Kaprodi Pendidikan Geografi FKIP UMP Dr.rer.nat. Anang Widhi Nirwansyah, M.Sc. menyampaikan pencapaian menggembirakan ini merupakan bagian dari upaya Prodi Pendidikan Geografi UMP mengembangkan pembelajaran berbasis riset kolaboratif sesuai dengan target internasionalisasi prodi dan universitas pada tahun 2031.
"Kami sangat bangga dengan prestasi Hercules dan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di kancah internasional. Kami mendorong mahasiswa untuk merasakan atmosfer riset akademik melalui kolaborasi lintas institusi, baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya di Purwokerto, Jumat (5/1).
Sementara itu, Hercules Pungky Nagadewa dengan prestasinya yang gemilang, kini siap untuk melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya di luar negeri. Keberhasilannya menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Pendidikan Geografi UMP mampu bersaing dan berkontribusi dalam dunia penelitian global.
"Selamat dan sukses untuk mahasiswa geografi yang telah mengharumkan nama UMP di kancah internasional," kata Anang. (awn/tgr)
Baca juga: Presiden Jokowi diagendakan kunjungi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Baca juga: FH UMP jalin kerja sama strategis dengan sejumlah lembaga-perguruan tinggi
Baca juga: Kerja sama Strategis UMP dan Pemkab Lampung Barat tingkatan pendidikan