Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebutkan bahwa luas lahan yang harus dibebaskan untuk proyek Exit Tol Ngaliyan, Semarang, bertambah sehingga penyelesaiannya dipastikan mengalami perubahan.
"Pembebasan lahan yang (semula) 4.000 meter persegi berubah menjadi 6 hektare sehingga dibutuhkan anggaran pembebasan yang lebih banyak," kata Ita, sapaan akrab Hevearita di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut dia, pimpinan PT Jasamarga Semarang-Batang sudah bertemu dengan Pemerintah Kota Semarang untuk membahas desain Exit Tol Ngaliyan yang berubah menyesuaikan kondisi di lokasi.
"Mengingat di sana (Ngaliyan, red.) lalu lintas sudah lebih padat sehingga membutuhkan 'exit' atau jalur yang lebih panjang. Mungkin ini agak mundur karena pembebasan lahan," katanya.
Meski penyelesaiannya mundur, ia mengaku tidak masalah karena secara desain lebih bagus dan memudahkan akses masyarakat pengguna jalan untuk keluar masuk melalui tol Semarang-Batang.
Ia mengatakan bahwa pembebasan lahan untuk Exit Tol Ngaliyan menyesuaikan desain baru akan dianggarkan pada awal 2024, tetapi tidak masalah karena semuanya untuk hasil yang lebih baik.
"Nanti akan pararel. Sebagian lahan Pemkot Semarang. Kami enggak masalah, nanti aturannya seperti apa kami siap mendukung," kata perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Semarang itu.
Keberadaan Exit Tol Ngaliyan, kata dia, sangat strategis untuk mendukung kegiatan perekonomian di sekitar kawasan itu, apalagi terdapat kawasan industri di Bukit Semarang Baru (BSB).
"Dari desain kami melihatnya tambah oke. Tambah panjang untuk 'exit' dan 'in-out'nya ke Kota Semarang. Kami siap mendukung untuk mempermudah lalu lintas mengurangi kecelakaan," katanya.
Selain itu, kata dia, keberadaan Exit Tol Ngaliyan diharapkan juga bisa mengurangi kejadian kecelakaan karena banyak truk yang keluar masuk kawasan industri di BSB.
"Kami akan support PT Jasamarga Semarang Batang karena di 2024 awal sudah akan diadakan 'groundbreaking'," pungkas Ita.
Pembangunan Exit Tol Ngaliyan juga berdampak terhadap fasilitas umum, seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Semarang yang lahannya masuk dalam desain pembangunan.
Namun, saat ini sudah ada bangunan pengganti yang baru saja rampung dibangun yang lokasinya tidak terlalu jauh, dan rencananya direlokasi pada tahun ini.
Berita Terkait
Kemenkumham Jateng paparkan "exit meeting" audit PMPJ notaris Kendal
Kamis, 12 September 2024 12:22 Wib
Pertamina siapkan mobil siaga di exit tol Solo-Jogja
Jumat, 22 Maret 2024 10:23 Wib
Pintu keluar masuk tol di kawasan Ngaliyan jadi dibangun
Selasa, 9 Januari 2024 8:54 Wib
Pemkot Semarang: Redesain Exit Tol Ngaliyan cegah kemacetan
Kamis, 31 Agustus 2023 16:50 Wib
Polres Batang-Jasa Marga tertibkan kendaraan parkir di exit tol
Kamis, 15 Juni 2023 16:46 Wib
Anggota Polres Brebes diduga bunuh diri di pos lantas exit tol Brebes Timur
Selasa, 14 Februari 2023 20:29 Wib
Pemkab Pekalongan: Pembukaan exit tol positif bagi sektor perekonomian
Sabtu, 28 Agustus 2021 5:12 Wib
Banyumas siapkan skenario penyekatan antisipasi penutupan "exit" tol
Kamis, 15 Juli 2021 15:45 Wib