Awal bekerja di ANTARA tahun 1992 diawali dengan menjadi Pembantu Koresponden di Madura, dengan penempatan di Pamekasan, yang honornya kala itu dibayar sesuai dengan jumlah dan nilai berita yang disiarkan.
Kemudian pada tahun 1994, statusnya naik menjadi koresponden, dengan kontrak nilai tertentu dan target jumlah berita tertentu setiap bulan.
"Kalau enggak salah, kontrak saya waktu itu (tahun 1994) Rp150 ribu dengan target 45 berita setiap bulan," ujar Munir sambil menerawang ke masa silam.
Kemudian pada tahun 1994, statusnya naik menjadi koresponden, dengan kontrak nilai tertentu dan target jumlah berita tertentu setiap bulan.
"Kalau enggak salah, kontrak saya waktu itu (tahun 1994) Rp150 ribu dengan target 45 berita setiap bulan," ujar Munir sambil menerawang ke masa silam.
Munir telaten dan sabar menekuni profesi sebagai jurnalis ANTARA, sehingga pada tahun 1998, diangkat menjadi wartawan tetap.
Munir sepanjang karier jurnalistik lebih banyak bertugas di Jawa Timur, dari wartawan pemula hingga menjadi redaktur.
Pada tahun 2008-2009, karirnya sebagai pewarta terus menanjak hingga dipercaya menjadi Kepala Biro LKBN ANTARA Bengkulu.
Pada 2009-Maret 2010, Akhmad Munir dipercaya menjadi Asisten Manajer Pemberitaan LKBN ANTARA Jawa Timur, hingga akhirnya ditunjuk sebagai Kepala Biro di provinsi paling timur Jawa ini pada 2010 hingga akhir 2017.
Kiprah di Organisasi