Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo membuka lowongan jabatan direktur menyusul habisnya masa jabatan pejabat sebelumnya.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa, mempersilahkan pihak-pihak yang ingin mengikuti penjaringan tersebut.
"Silahkan kalau mau daftar," kata Gibran.
Ia mengatakan saat ini seluruh jabatan jajaran direksi di Perumda itu sudah habis sehingga penjaringan bisa diikuti oleh banyak orang. Selain itu, pejabat sebelumnya juga bisa mengikuti kembali proses penjaringan tersebut.
"Mereka bisa ikut tes ulang atau orang baru mau ikut silahkan. Syaratnya harus pintar," katanya.
TSTJ merupakan Perumda yang ikut mengelola Solo Safari. Saat ini Solo Safari sudah selesai pembangunan fase satu dan sudah dibuka untuk umum.
Gibran mengatakan pembangunan fase dua akan segera dimulai setelah Lebaran 2023. Pada fase kedua, selain akan dilakukan pengerjaan fisik, Solo Safari juga akan kembali mendatangkan satwa lain untuk memperkaya koleksi satwa di destinasi wisata tersebut.
Meski demikian, saat disinggung mengenai besaran anggaran pengerjaan fase dua Solo Safari, ia masih enggan membeberkan.
"Segitulah, hampir sama dengan yang pertama," katanya.
Untuk pengerjaan Solo Safari fase pertama menelan anggaran sebesar Rp35 miliar. Pada fase pertama, beberapa yang dikerjakan di antaranya kandang satwa yang dikonsep lebih ramah tanpa menggunakan besi dan Kafe Makunde.
Selain itu, ada beberapa satwa yang didatangkan dari Taman Safari Prigen, Jawa Timur seperti singa dan zebra.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perumda Taman Satwa Taru Jurug Solo buka lowongan jabatan direktur