Solo (ANTARA) - Pengusaha kuliner asal Kota Solo, Jawa Tengah, Puspo Wardoyo melakukan ekspansi pasar ke Mesir seiring dengan rencananya memasok kebutuhan makanan untuk tentara di negara tersebut.
"Kami punya potensi dan menawarkan kerja sama dengan siapapun, salah satunya yang ke sini dari Mesir. Dia perwakilan dari army (tentara) di sana, sejauh ini dia sudah test food (mencoba makanan)," katanya saat menerima investor dari Mesir dan Arab Saudi di Solo, Jateng, Selasa.
Selain memasok makanan, ke depan pihaknya juga berencana untuk membuat pabrik sehingga produksinya tidak harus dilakukan di Indonesia melainkan langsung ke negara yang menjadi tujuan pasar.
Ia mengatakan untuk produk yang akan dikirim yakni makanan siap saji MakanKu. Menurut dia, makanan tersebut diproduksi dengan menggunakan teknologi tinggi sehingga memiliki ketahanan yang cukup lama. Dengan demikian, produk tersebut cocok digunakan untuk para tentara yang sedang bertugas.
Ia memperkirakan nilai investasinya akan mencapai Rp200 miliar. Menurut dia, Mesir merupakan negara kedua yang dijajaki setelah Arab Saudi.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan yang juga investor dari Mesir Ahmed Kadry mengatakan pertemuan dengan Puspo Wardoyo di pameran perdagangan di Jakarta. Sebagai tindak lanjut, ia sengaja datang ke Solo untuk meninjau proses produksi Makanku.
"Kualitasnya bagus dan sangat cocok dengan rasa di Mesir. Rasanya sangat cocok dan insyaallah kami akan membuka kerja sama dan pabrik di Mesir," katanya.
General Manager PT Nakha Alia Catering yang juga merupakan investor asal Arab Saudi Adil Makki mengatakan jenis makanan tersebut akan cocok digunakan untuk tentara Mesir.
"Ada dua jenis tentara, yang menetap atau yang pindah-pindah. Makanan retort (teknologi pemasakan dengan menggunakan uap) ini cocok untuk tentara yang pindah," katanya.
Mengenai pembuatan pabrik di Mesir, dikatakannya, akan dibicarakan lebih lanjut usai ada kunjungan langsung ke Mesir.
"Nanti akan kami jelaskan lebih lanjut," katanya.
Berita Terkait
Pengusaha asal Solo ikut entaskan kemiskinan daerah
Selasa, 12 November 2024 21:22 Wib
Walkot Semarang ajak pengusaha kelola limbah secara mandiri
Kamis, 7 November 2024 7:57 Wib
Para pengusaha wanita siap kolaborasi dengan program Yoyok-Joko
Senin, 4 November 2024 23:58 Wib
Babe Bambang bagikan inspirasi hidup di depan nasabah prioritas BNI
Selasa, 22 Oktober 2024 13:54 Wib
Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia komitmen perluas pasar UMKM
Sabtu, 19 Oktober 2024 22:09 Wib
Pengusaha Puspo Wardoyo beri keterampilan usaha bagi ibu tunggal
Minggu, 13 Oktober 2024 19:16 Wib
Pengusaha kuliner Puspo Wardoyo ajak Ahmad Luthfi ngaji bareng
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:53 Wib
Delegasi kamar dagang Hong kong kunjungi Pemprov Jateng
Kamis, 10 Oktober 2024 7:02 Wib