Warga keturunan Tionghoa di Temanggung sembahyang sambut Imlek
Temanggung (ANTARA) - Warga keturunan Tionghoa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyambut Tahun Baru Imlek 2573 dengan melakukan sembahyang di Kelenteng Kong Ling Bio Temanggung.
Sekretaris Tempat Ibadah Tri Dharma Cahaya Sakti (TITD) Kong Ling Bio Temanggung Lidya Samstya Graha di Temanggung, Selasa, mengatakan sembahyang menyambut Imlek dimulai pada Senin (31/1), sekitar pukul 23.00 WIB dan berlangsung hingga hari ini.
"Kami memulai tahun ini dengan berdoa, supaya semuanya menjadi lebih baik, kami memohon kepada Yang Maha Kuasa supaya keadaan menjadi lebih baik," katanya.
Oleh karena situasi masih pandemi COVID-19, kata dia, dalam menyambut Imlek di tempat itu belum ada pentas kesenian, namun warga mengutamakan sembahyang kepada Tuhan YME.
Pada 8 Februari 2022 juga dilaksanakan persembahyangan mulai pukul 18.00 WIB hingga pagi hari, pada 15 Februari 2022 diselenggarakan acara Cap Go Meh yang merupakan akhir dari seluruh rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Petugas layanan dupa Kelenteng Kong Ling Bio Temanggung, Ardi, mengatakan persembahyangan menyambut Imlek hari ini relatif sedikit orang dibandingkan dengan kegiatan serupa pada Senin (31/1) malam.
"Kalau semalam beberapa keluarga datang hampir bersamaan untuk melakukan sembahyang sehingga lebih ramai, kalau hari ini cenderung masing-masing keluarga atau mereka yang semalam belum sempat sembahyang di kelenteng," katanya.
Ia menyampaikan perayaan Imlek secara sederhana, antara lain umat melakukan sembahyang dengan menyampaikan permohonan masing-masing kepada Tuhan.
Ia menuturkan pada Senin (31/1) malam juga dilakukan ritual menyalakan lilin ukuran besar oleh setiap orang di kelenteng itu.
"Lilin ini maknanya untuk penerangan selama satu tahun ke depan," katanya.
Sekretaris Tempat Ibadah Tri Dharma Cahaya Sakti (TITD) Kong Ling Bio Temanggung Lidya Samstya Graha di Temanggung, Selasa, mengatakan sembahyang menyambut Imlek dimulai pada Senin (31/1), sekitar pukul 23.00 WIB dan berlangsung hingga hari ini.
"Kami memulai tahun ini dengan berdoa, supaya semuanya menjadi lebih baik, kami memohon kepada Yang Maha Kuasa supaya keadaan menjadi lebih baik," katanya.
Oleh karena situasi masih pandemi COVID-19, kata dia, dalam menyambut Imlek di tempat itu belum ada pentas kesenian, namun warga mengutamakan sembahyang kepada Tuhan YME.
Pada 8 Februari 2022 juga dilaksanakan persembahyangan mulai pukul 18.00 WIB hingga pagi hari, pada 15 Februari 2022 diselenggarakan acara Cap Go Meh yang merupakan akhir dari seluruh rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Petugas layanan dupa Kelenteng Kong Ling Bio Temanggung, Ardi, mengatakan persembahyangan menyambut Imlek hari ini relatif sedikit orang dibandingkan dengan kegiatan serupa pada Senin (31/1) malam.
"Kalau semalam beberapa keluarga datang hampir bersamaan untuk melakukan sembahyang sehingga lebih ramai, kalau hari ini cenderung masing-masing keluarga atau mereka yang semalam belum sempat sembahyang di kelenteng," katanya.
Ia menyampaikan perayaan Imlek secara sederhana, antara lain umat melakukan sembahyang dengan menyampaikan permohonan masing-masing kepada Tuhan.
Ia menuturkan pada Senin (31/1) malam juga dilakukan ritual menyalakan lilin ukuran besar oleh setiap orang di kelenteng itu.
"Lilin ini maknanya untuk penerangan selama satu tahun ke depan," katanya.