Gol tunggal dalam pertandingan itu dibuat oleh pemain pengganti Vivi Asrizal pada babak kedua. Itu merupakan kemenangan kedua Persiraja di Liga 1 Indonesia musim ini.
Dalam laga tersebut, Persija yang tampil tanpa Riko Simanjuntak memainkan trio Irfan Jauhari, Marko Simic dan Osvaldo Haay di lini serang.
Namun, Persiraja mampu membendung tekanan demi tekanan yang diberikan Persija. Skuad "Laskar Rencong" mengandalkan serangan balik dan sempat mengancam pada menit kedelapan dan ke-16 via penyerang asal Irak, Jabar Sharza.
Percobaan gelandang Persija Rohit Chand pada menit ke-33 ditepis oleh kiper Persiraja Fakhrurrazi Quba. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
Usai jeda, Persija langsung tancap gas untuk mencuri gol. Tendangan Marko Simic pada menit ke-46 dapat diamankan Fakhrurrazi.
Lalu Taufik Hidayat, yang masuk menggantikan Simic, melepaskan sepakan yang melebar pada menit ke-61.
Akan tetapi, lima menit kemudian, justru Persiraja yang mampu mencuri gol. Vivi Asrizal yang baru masuk pada babak kedua memanfaatkan dengan baik kesalahan bek tengah Persija Otavio Dutra.
Persija yang tersengat berusaha menyamakan kedudukan. Hasilnya, tim berjuluk Macan Kemayoran mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-82 setelah Makan Konate dijatuhkan di kotak penalti.
Namun, Tony Sucipto gagal mengeksekusinya dengan baik. Kiper Fakhrurrazi Quba tepat membaca arah bola.
Persija tak mampu membuat skor sampai laga tuntas. Persiraja membawa pulang tiga poin.
Meski menang, Persiraja belum beranjak dari peringkat terakhir atau ke-18 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 lantaran baru mengoleksi 11 poin dari 22 pertandingan.
Persija pun belum bergeser dari posisi keenam dengan 32 poin dari 22 laga.