Solo (ANTARA) - Tim PSS Sleman bertekad akan mengakhir pertandingan putaran pertama dengan meraih poin penuh melawan Persela Lamongan dalam laga BRI Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/12).
Kondisi pemain PSS setelah pertandingan terakhir melawan Persipura tidak istimewa. Karena, banyak pemain yang cedera dan mendapat akumulasi kartu kuning, kata Pelatih PSS Sleman Dejan Antonik dalam Konferensi Pers virtual sebelum bertanding, di Solo, Jumat.
"Ada lima pemain PSS tidak bisa diturunkan melawan Persela. Namun, kami tetap menyiapkan beberapa pemain baru dan tidak harus menempati posisinya aslinya," kata Dejan.
Namun, Dejan tetap yakin pemain PSS tetap akan memberikan permainan terbaik melawan Persela pada pertandingan terakhir putaran pertama di Solo ini.
"Kami sudah meminta pemain pada pertandingan terakhir putaran pertama tetap fokus melawan tim yang posisi di papan bawah. Namun, pemain tetap berhati-hati semoga timnya mendapat tiga poin melawan Persela," kata Dejan.
Baca juga: PSS tahan imbang Persipura 1-1
Pemain PSS yang tidak bisa diturunkan karena akumulasi antara lain Mario Maslac dan Imbiri, sedangkan Jepri Kurniawan mengalami cedera. Sadhan sudah lama tidak bergabung dengan tim karena cedera. PSS akan menurunkan beberapa pemain muda karena timnya sedang kekurangan pemain karena cedera dan akumulasi kartu.
"Kami yakin anak-anak tetap akan menampilkan permainan bagus dan bekerja keras serta tetap fokus untuk meraih hasil terbaik melawan Persela," katanya.
Pemain belakang PSS Sleman Asyraq Gufron Rachmadhan mengatakan semua pemain fit, tetapi beberapa pemain tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu dan cedera. Namun, PSS berharap bisa meraih tiga poin untuk mengakhir pertandingan putaran pertama dengan hasil positif.
PSS Sleman kini menepati posisi ke-11 dari 16 kali main dengan mengumpulkan total 20 poin, sedangkan Persela Lamongan di papan bawah atau urutan 15 datr 16 kali main dengan 13 poin.
Baca juga: Hadapi Persipura, PSS bertekad raih poin penuh
Sementara itu, Caretaker pelatih Persela Lamongan Ragil Sudirman mengatakan pemain Persela siap semua melawan PSS dan diharapkan anak-anak bisa bermain bagus hasil maksimal.
Menghadapi PSS Sleman, yang diwaspadai pemain Persela terutama pemain depan lawan. Pemain harus disiplin menjaga daerahnya agar tidak tidak bisa ditembus lawan.
Tiga pemain Persela, Jabar, Akbar dan Farizal yang cedera, menurut dia, mereka Jumat pagi sudah ikut bergabung latihan, tetapi mereka belum sehat 100 persen.
Ia mengatakan, Persela harus bermain maksimal untuk mengakhir pertandingan putaran pertama dengan meraih poin.
Pemain depan Persela Lamongan Birrul W. mengatakan kondisi semua pemain Persela sehat dan untuk pertandingan terakhir putaran pertama akan bermain mati-matian untuk memperbaiki klasemen timnya.