Gol pertama dicetak Ekuador pada menit ke-22 melalui aksi bunuh diri Renato Tapia saat mencoba membuang umpan silang Pervis Estupinan. Namun, bola justru masuk ke gawang sendiri dan membuat Peru tertinggal 0-1.
Ekuador mampu menambah keunggulan pada menit ke-46 berkat tendangan jarak dekat Ayrton Preciado setelah memanfaatkan tendangan bebas Damian Diaz dari kanan. Kiper Pedro Gallese hanya bisa melihat bola masuk ke gawangnya dan skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Peru mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan mereka di babak kedua.
Lapadula menampilkan performa bagus di babak kedua dan mencetak gol perdananya di timnas pada menit ke-48.
Mendapatkan umpan dari Christian Cueva, Lapadula kemudian melepaskan tendangan dari tengah kotak penalti yang tidak bisa dihentikan kiper Ekuador, Hernan Galindez. Skor berubah menjadi 1-2.
Lima menit kemudian Lapadula memberikan assist untuk gol penyama kedudukan Peru. Ia menerima umpan luar biasa dari Sergio Pena sebelum menyodorkan bola kepada Andre Carrillo, yang tendangan jarak dekatnya mengoyak gawang Ekuador.
Skor 2-2 tetap bertahan hingga wasit mengakhiri pertandingan.
Dengan hasil tersebut, berarti kedua tim masih berpeluang melaju ke babak delapan besar Copa America. Dengan satu pertandingan tersisa untuk masing-masing tim, Ekuador memiliki dua poin dari tiga pertandingan dan Peru mengumpulkan empat poin.
Empat dari lima tim teratas di setiap grup lolos ke perempat final.
Peru akan melawan Venezuela dan Ekuador menghadapi pemimpin grup sekaligus tuan rumah Brasil.
Baca juga: Argentina puncaki Grup A setelah menang tipis 1-0 atas Paraguay
Baca juga: Laga Uruguay vs Chile berakhir imbang 1-1
Baca juga: Gara-gara tukang cukur, sejumlah pemain Chile terancam denda