Semarang (ANTARA) - Ginekolog pusat kanker Rumah Sakit Parkway Singapura dr.Wong Chiung Ing mengatakan kemajuan teknologi medis dan pemahaman yang lebih baik tentang kanker telah memungkinkan dokter untuk menawarkan strategi pengobatan yang menghasilkan hasil klinis dan kualitas hidup lebih baik.
"Semua bergantung pada gambaran klinis dari kanker mereka, dokter mungkin merekomendasikan pendekatan pengobatan yang berbeda," kata konsultan senior yang memiliki minat khusus pada kanker payudara dan ginekologi itu dalam Webinar yang digelar di Semarang, Rabu.
Baca juga: Penyintas kanker harus tetap dapat pelayanan optimal di masa pandemi
Menurut dia, pembedahan sering diresepkan sebagai pengobatan utama penderita kanker. Padahal, pasien terkadang bisa memperoleh manfaat dari kemoterapi neo-adjuvant untuk mengecilkan tumor kanker sebelum pembedahan untuk hasil yang jauh lebih baik.
Menurut dia, kanker payudara, mulut rahim (serviks), dan rahim (ovarium) merupakan jenis kanker yang banyak menimpa perempuan, adapun pada pria kebanyakan terjadi kasus kanker paru-paru, hati, dan usus besar (kolorektal).
Ia menuturkan dengan tingkat kematian mencapai 59 persen, sangatlah penting untuk mengetahui seluk beluk tentang kanker, penyebab, tanda kemunculan, gejala, serta pengobatannya.
Ia mencontohkan kanker payudara pada fase lebih dini dapat diobati secara efektif dan berpotensi dapat disembuhkan dengan operasi, kemoterapi, terapi hormonal, terapi bertarget, serta radioterapi.
Pada kanker serviks, kata dia, vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) juga diketahui dapat mengurangi risiko kanker secara signifikan pada wanita karena merangsang kekebalan.
"Meskipun kanker yang menyerang wanita terlihat sangat menakutkan, kemajuan teknologi medis yang lebih baik memungkinkan dokter menawarkan strategi pengobatan yang menghasilkan hasil klinis yang lebih baik," katanya.
Baca juga: YKPI: Kanker payudara mulai sasar milenial
Baca juga: Perlu gerakan nasional untuk capai bebas kanker serviks pada 2030
Berita Terkait
Cara CERDIK hindari kanker prostat
Selasa, 20 Februari 2024 14:02 Wib
Yuk cegah kanker payudara dengan pola hidup sehat
Minggu, 29 Oktober 2023 19:31 Wib
Imunisasi kanker serviks untuk siswi SD di Kudus capai 11.916 anak
Jumat, 6 Oktober 2023 16:32 Wib
Perkembangan terkini pengobatan kanker darah beri harapan hidup lebih tinggi
Rabu, 4 Oktober 2023 20:23 Wib
Cegah kanker serviks, warga diminta manfaatkan Program JKN
Selasa, 26 September 2023 8:37 Wib
Boyolali lakukan vaksinasi HPV pada anak perempuan di 22 kecamatan
Jumat, 25 Agustus 2023 14:24 Wib
Memahami kanker prostat, diagnosis dan efek samping pengobatan
Rabu, 2 Agustus 2023 13:23 Wib
Didiagnosis kanker, Hesti tetap tenang karena miliki JKN
Rabu, 2 Agustus 2023 11:23 Wib