Cuaca ekstrem, PLN berhasil normalkan pasokan listrik di Klaten, Boyolali, dan Kulon Progo
Semarang (ANTARA) - PLN berhasil menormalkan kembali sistem kelistrikan yang sempat terdampak oleh cuaca ekstrem di Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Klaten dan Boyolali, Jawa Tengah dan Kulon Progo, DIY yang menyebabkan gangguan sejumlah jaringan listrik pada Rabu (3/2).
"Alhamdulillah, kita berhasil menormalkan kembali pasokan listrik yang sempat terdampak cuaca ekstrem di Klaten, Boyolali, dan Kulon Progo," kata General Manager PLN UID Jateng & DIY Feby Joko Priharto.
Hujan deras dan angin kencang, lanjut Feby, telah menyebabkan banyaknya pohon tumbang dan mengenai jaringan listrik dan daerah yang sempat terdampak gangguan antara lain; Kec Ceper, Kec Bayat, Kec Cawas, Kec Pedan, Kec Klaten Selatan, Kec Klaten Tengah, Joton, Bumiaeng, Granting.
Baca juga: PLN raih penghargaan Mitra Investasi terbaik dari BPKH
Selain itu daerah Brangkal Gondang Alas, Karanglo, Setran, Karangnongko, Birin, Kec Jatianom, Tegalduwur Pokak, Ceper, Setran, Wonosari, Jatipuro, Trucuk, Pluneng, Kebonarum, Kebondalem Lor, Bugisan, Jatisambi, Deles, Kec Klaten Utara, Wonosidi, Driyan, dan Nanggulan.
Feby menjelaskan untuk mengatasi gangguan tersebut, PLN menerjunkan sebanyak 133 personil yang terdiri atas 72 orang personil di Yogyakarta dan 61 personil di Klaten.
"Sampai dengan saat ini, petugas kami terus memantau daerah-daerah yang terdampak cuaca ekstrem, PLN selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelas Feby.
Baca juga: PLN beri kemudahan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia
PLN juga mengimbau partisipasi dari masyarakat apabila menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik agar dapat segera melaporkan kepada PLN, sehingga tidak menyebabkan gangguan.
"Bagi pelanggan yang ingin menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan tersebut bisa melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123," tutup Feby.
Baca juga: Permudah pengguna kendaraan listrik, PLN luncurkan Aplikasi Charge.IN
"Alhamdulillah, kita berhasil menormalkan kembali pasokan listrik yang sempat terdampak cuaca ekstrem di Klaten, Boyolali, dan Kulon Progo," kata General Manager PLN UID Jateng & DIY Feby Joko Priharto.
Hujan deras dan angin kencang, lanjut Feby, telah menyebabkan banyaknya pohon tumbang dan mengenai jaringan listrik dan daerah yang sempat terdampak gangguan antara lain; Kec Ceper, Kec Bayat, Kec Cawas, Kec Pedan, Kec Klaten Selatan, Kec Klaten Tengah, Joton, Bumiaeng, Granting.
Baca juga: PLN raih penghargaan Mitra Investasi terbaik dari BPKH
Selain itu daerah Brangkal Gondang Alas, Karanglo, Setran, Karangnongko, Birin, Kec Jatianom, Tegalduwur Pokak, Ceper, Setran, Wonosari, Jatipuro, Trucuk, Pluneng, Kebonarum, Kebondalem Lor, Bugisan, Jatisambi, Deles, Kec Klaten Utara, Wonosidi, Driyan, dan Nanggulan.
Feby menjelaskan untuk mengatasi gangguan tersebut, PLN menerjunkan sebanyak 133 personil yang terdiri atas 72 orang personil di Yogyakarta dan 61 personil di Klaten.
"Sampai dengan saat ini, petugas kami terus memantau daerah-daerah yang terdampak cuaca ekstrem, PLN selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelas Feby.
Baca juga: PLN beri kemudahan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia
PLN juga mengimbau partisipasi dari masyarakat apabila menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik agar dapat segera melaporkan kepada PLN, sehingga tidak menyebabkan gangguan.
"Bagi pelanggan yang ingin menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan tersebut bisa melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123," tutup Feby.
Baca juga: Permudah pengguna kendaraan listrik, PLN luncurkan Aplikasi Charge.IN