Jakarta (ANTARA) - Virgil van Dijk bertekad untuk menjadi dan diingat sebagai "legenda Liverpool," karenanya bek asal Belanda ingin memenangi banyak trofi bersama skuat Jurgen Klopp.
Liverpool harus merogoh 75 juta poundsterling (sekitar Rp1,52 triliun) untuk mengamankan jasanya, tetapi harga tinggi transfer tersebut terbayarkan dengan performanya di lini belakang The Reds.
Baca juga: Van Dijk kecewa performa Liverpool tapi ikrarkan segera bangkit
Van Dijk bahkan berhasil menyabet gelar Pemain Terbaik UEFA tahun ini dan berada di posisi dua di bawah pemain Barcelona Lionel Messi dalam pemilihan Ballon d'Or terakhir.
Bek berusia 28 tahun tersebut telah terbukti menjadi salah satu pemain krusial kesuksesan Liverpool musim lalu.
Ia sudah menjelma menjadi pemain favorit suporter di Anfield, tetapi Van Dijk bertekat untuk menjadi legenda Liverpool.
Van Dijk mengatakan kepada Sport, Senin, ketika ditanya bagaimana ia ingin diingat ketika sudah tiba waktunya pensiun, ia menjawab: “Sebagai legenda Liverpool.“
Baca juga: Liverpool hilang ketenangan saat tanpa Van Dijk
Baca juga: Liverpool puncaki daftar skuat termahal di Eropa
"Saya ingin mencapai hal-hal luar biasa di sini. Kami memiliki tim yang fantastis, kami tidak kekurangan apa pun, kami memiliki semua alat yang diperlukan untuk menang: pelatih, skuat yang serba bisa, gaya permainan yang menghasilkan kemenangan, stadion dan pendukung yang memainkan peran mereka.“
"Ya, saya ingin menjadi salah satu pemain yang kembali ke Anfield setelah pensiun. Saya melihat legenda klub di pertandingan dan saya merasa menjadi bagian dari keluarga yang sangat besar.”
Karier Van Dijk melejit dalam kurun waktu yang relatif singkat, setelah Celtic mengenalkannya ke sepak bola Inggris setelah bergabung dari Groningen pada 2013.
Ia sekarang telah memiliki medali juara Liga Champions, Piala Super UEFA dan Piala Dunia AntarKlub, dengan kemungkinan besar gelar Liga Premier Inggris dalam waktu dekat.
Baca juga: Liverpool pantas dinobatkan juara jika musim dibatalkan, kata Gundogan