Jakarta (ANTARA) - Permintaan banding Alfa Romeo terhadap kedua pebalapnya ketika turun di Grand Prix Jerman ditolak oleh Pengadilan Banding Internasional di Paris, Selasa.
Juru bicara federasi otomotif internasional FIA mengatakan, seperti dikutip Reuters, jika protes yang diajukan Alfa Romeo tak bisa diterima di pengadilan yang dihadiri juga oleh perwakilan dari Mercedes, Renault, Red Bull, Racing Point, dan Haas, sebagai tim yang memiliki kepentingan.
Baca juga: Hasil GP Jerman, rival-rival Verstappen tumbang
Baca juga:Bos Mercedes murka: ini karma
Juara dunia lima kali Hamilton saat itu di Jerman finis P11, posisi yang bisa mematahkan rekor perolehan poin beruntunnya, yang saat ini sebanyak 27 balapan.
Usai Hockenheim, pebalap asal Britania itu memimpin klasemen dengan unggul 41 poin atas rekan satu timnya, Valtteri Bottas. Menuju Grand Prix Rusia di akhir pekan ini, Hamilton telah memperlebar jarak menjadi 65 poin.
Sementara itu, Kubica mempertahankan satu poin yang diperolehnya di Jerman setelah naik ke P10.
Raikkonen finis P7 diikuti Giovinazzi di P8. Namun, keduanya dikenai penalti setelah kedapatan melanggar aturan teknis terkait seting kopling.
Dua pebalap Haas Romain Grosjean dan Kevin Magnussen naik ke P7 dan P8 setelah penalti diberlakukan.
Racing Point berada satu tempat di atas Alfa Romeo yang berada di peringkat delapan klasemen konstruktor dengan enam balapan tersisa.
Kedua tim itu juga bersaing dengan Renault dan Toro Rosso di tim papan tengah.
Baca juga: Vettel akhiri puasa kemenangan dengan juarai GP Singapura
Baca juga: Binotto pasang badan soal strategi Ferrari di Singapura