Semarang (Antaranews Jateng) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Semarang Barat menegur panitia kegiatan reses anggota DPR Juliari Batubara di Kelurahan Karangayu, Kota Semarang, Sabtu, karena dikhawatirkan jadi ajang kampanye terselubung.
Anggota Panwas Kecamatan Semarang Barat Arif Purniawan yang datang langsung melakukan pengawasan non-kampanye langsung meminta panitia melepas sejumlah baliho serta bendera PDIP dari sekitar lokasi reses.
"Ada dua baliho berukuran lebih dari 1 meter di sekitar bagian depan lokasi reses," katanya.
Baliho bergambar politikus PDIP tersebut yang berisi ajakan untuk mencoblosnya.
Usai sekitar lokasi reses dibersihkan dari sejumlah atribut partai, panwas mempersilakan panitia memulai kegiatan yang berlokasi di Jalan Kencono Wungu Tengah itu.
Arif menjelaskan teguran tersebut sebagai salah satu upaya preventif agar kegiatan yang dibiayai dengan uang negara itu bebas dari kepentingam politik.
"Kami khawatir ini jadi ajang kampanye terselubung, karena kalau dilanggar ancamannya pidana," katanya.
Sementara itu, kegiatan reses kemudian digelar oleh anggota Komisi VI DPR Juliari Batubara yang juga dihadiri oleh Camat Semarang Barat dan Lurah Karangayu.
Dalam kesempatan itu, Juliari menerima keluhan warga seputar kondisi lingkungan serta banjir yang masih sempat melanda kawasan itu.
"Kota Semarang memang masih belum sempurna, oleh karena itu masih ada wali kota, anggota dewan, camat, lurah," katanya.
Menurut dia, anggota dewan harus sering turun ke bawah untuk mengetahui persoalan di masyarakat.
Berita Terkait
Eks Mensos Juliari divonis 12 tahun bui
Senin, 23 Agustus 2021 15:31 Wib
Hakim: Eks Mensos Juliari "lempar batu sembunyi tangan"
Senin, 23 Agustus 2021 14:58 Wib
Mantan Mensos Juliari Batubara dituntut 11 tahun penjara
Rabu, 28 Juli 2021 14:23 Wib
Juliari akui Kemensos undang sejumlah artis saat rapat pimpinan
Senin, 19 Juli 2021 18:03 Wib
Saksi sebut politikus PDIP Ihsan Yunus dapat proyek penanganan COVID-19 di Kemensos
Senin, 14 Juni 2021 14:28 Wib
Juliari Batubara disebut menargetkan Rp35 miliar dari "fee" bansos
Senin, 31 Mei 2021 19:10 Wib
Sespri Juliari Batubara pakai rekening "office boy" untuk operasional menteri
Rabu, 19 Mei 2021 18:36 Wib
KPK panggil pedangdut Cita Citata sebagai saksi perkara suap bansos
Jumat, 26 Maret 2021 11:25 Wib