Jakarta, ANTARA JATENG - Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri
Dr Ahmad Zahid Hamidi memperingatkan para diplomat Korea Utara untuk
tidak sembarangan menuduh Malaysia berkonspirasi dengan organisasi atau
negara lain dalam pembunuhan pria Korea Utara pada 13 Februari.
Menunjuk
pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un,
Zahid mengatakan kasus sangat besar itu menuntut perhatian yang
hati-hati karena berkaitan dengan hubungan kedua negara.
Zahid
mengatakan menuduh Malaysia berkomplot dengan negara lain dalam masalah
ini adalah tidak baik bagi hubungan Malaysia dan Korea Utara.
"Diplomat
Korea Utara baik yang ada di sini maupun yang ada di
organisasi-organisasi internasional tidak selayaknya memperlakukan
Malaysia sama dengan negara-negara yang selama ini mereka bully," kata dia dalam jumpa pers seperti dikutip kantor berita Bernama.
Zahid
juga mengatakan delegasi tingkat tinggi Korea Utara yang sudah tiba di
Malaysia, telah bertemu dengan para pejabat kementerian luar negeri
Malaysia Senin lalu.
Menurut Zahid, delegasi Korea Utara itu tidak perlu menemui kepolisian diraja Malaysia (PDRM).
Delegasi ini datang untuk mengangkut jenazah Kim dan membicarakan penahanan Ri Jong-Chol, seorang warga Korea Utara.
Berita Terkait
Warga Malaysia peroleh remisi 2 bulan di Lapas Semarang
Senin, 11 Maret 2024 20:50 Wib
Fakultas Hukum UMP gelar kuliah umum bersama Umam
Minggu, 10 Maret 2024 18:11 Wib
Dosen PGSD UMP laksanakan program pengabdian masyarakat di Malaysia
Jumat, 23 Februari 2024 14:32 Wib
Dosen HI Unsoed diseminasikan kajiannya di Malaysia
Selasa, 20 Februari 2024 15:03 Wib
Mahasiswa Unsoed ajak anak buruh migran di Malaysia cintai batik nusantara
Senin, 29 Januari 2024 20:52 Wib
Atdikbud KBRI Kuala Lumpur kunjungi lokasi KKN Internasional Unsoed di Malaysia
Senin, 29 Januari 2024 20:04 Wib
Kaesang sebut ada lawan berat Gibran di debat keempat
Minggu, 21 Januari 2024 13:33 Wib
FIKes UMP jalin kerja sama internasional dengan IIU Malaysia
Senin, 15 Januari 2024 15:54 Wib