Fitur tersebut memungkinkan pengguna dengan cepat menanggapi email, tanpa harus meluangkan waktu untuk menulis jawaban singkat sendiri.
Sebagai contoh, saat pengguna mendapatkan pertanyaan tentang suatu barang atau berkas, Smart Reply akan menunjukkan tiga kemungkinan balasan seperti "Saya akan mengirimnya kepada Anda", "Saya harus mencarinya", dan "Maaf, saya tidak memilikinya".
Jika balasan email membutuhkan jawaban yang lebih kompleks dari tiga pilihan balasan, pengguna dapat memilih salah satu terlebih dahulu dan menunggu Smart Reply memberikan balasan lain yang lebih tepat.
Semakin sering pengguna menggunakan Inbox, semakin pintar Smart Reply untuk membalas pesan karena akan belajar dari pola penggunaan pengguna.
Pada dasarnya ide dari fitur tersebut adalah memudahkan pengguna untuk mengetik di mana perngguna tidak perlu direpotkan lagi dengan keyboard QWERTY virtual di smartphone mereka.
Google dikabarkan akan menghadirkan Smart Reply di aplikasi Inbox akhir pekan ini. Aplikasi tersebut saat ini juga sudah dapat diunduh tidak hanya di Play Store, tetapi juga di App Store, demikian Phone Arena.