General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Trikora Harjo, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat, menjelaskan bahwa pusat krisis tersebut didirikan di tiga lokasi berbeda.
"Ada di terminal internasional, domestik dan operasi serta teknis kedaruratan," katanya.
Di pusat krisis di pelayanan konsumen terminal internasional, pihak regulator bandara itu menyediakan nomor telepon 0361-9351011 ext 6309, di terminal domestik di pusat pelaporan nomor 0361-9351011 ext 4173 dan di ruang "Airport Operator Controller" (AOC).
Diharapkan, pendirian pusat krisis tersebut, akan bisa membantu calon penumpang yang ingin mengetahui kelanjutan penerbangannya.
Sementara itu, terkait pesawat udara yang terpaksa parkir di bandara setempat, pihak Angkasa Pura menggratiskan biaya "menginap" pesawat karena bandara ditutup sementara.
Trikora menjelaskan, bandara tersebut memiliki kapasitas parkir pesawat di kawasan selatan landasan sebanyak 16 unit dan 36 pesawat di utara landasan.
Hingga pukul 15.00 WITA, kesibukan luar biasa masih terlihat di bandara tersebut.
Ribuan penumpang masih antre di pintu keluar terminal internasional dan domestik, menunggu dibawa ke hotel yang disiapkan oleh masing-masing maskapai penerbangan.
PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai menutup bandara setempat sejak Kamis (9/7) sekitar pukul 23.30 WITA hingga Jumat sekitar pukul 21.30 WITA.
Berita Terkait
Tujuh calhaj asal Embarkasi Solo batal berangkat
Minggu, 19 Mei 2024 13:05 Wib
Menag apresiasi Pemerintah Saudi tambah layanan fast track jamaah haji
Minggu, 12 Mei 2024 11:35 Wib
Bandara Adi Soemarmo pastikan perubahan status tak ganggu layanan
Kamis, 9 Mei 2024 9:47 Wib
Pemkot Surakarta optimistis status Adi Soemarmo tak pengaruhi wisata
Sabtu, 4 Mei 2024 17:16 Wib
Kadin: Jateng butuh bandara sebagai pintu masuk internasional
Kamis, 2 Mei 2024 16:16 Wib
Gibran konsisten perbanyak acara berkelas internasional di Solo
Selasa, 30 April 2024 8:30 Wib
Adi Soemarmo tetap layani penerbangan haji meski tak jadi bandara internasional
Minggu, 28 April 2024 15:47 Wib
Jateng, satu-satunya provinsi di Pulau Jawa tanpa bandara internasional
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib