Koordinator Forum Komunikasi Dewan Pendidikan Wilayah eks-Keresidenan Kedu Profesor Bambang Sukarno di Magelang, Rabu mengatakan rekomendasi itu sebagai hasil pertemuan para ketua Dewan Pendidikan Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, dan Kebumen.
"Kami sepakat mengeluarkan 12 rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan Kurikulum 2013," kata Sukarno yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kota Magelang.
Para ketua dewan pendidikan di wilayah setempat menilai pelaksanaan Kurikulum 2013 kurang optimal, sedangkan guru belum disiapkan secara mantap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar berdasarkan kurikulum baru.
Selain itu, katanya, penyaluran buku-buku berdasarkan Kurikulum 2013 di berbagai sekolah belum merata.
Ia mengaku pelaksanaan Kurikulum 2013 menimbulkan sikap pro dan kontra.
Akan tetapi, katanya, secara substansial, kurikulum baru itu sebagai hal yang baik karena menekankan aspek afektif, pembangunan karakter generasi mudan, dan pendidikan tentang sains.
Jika pelaksanaan kurikulum itu tidak baik, kata Sukarno yang juga guru besar FKIP Universitas Tidar Kota Magelang tersebut, Kurikulum 2013 menjadi tidak memiliki arti yang penting bagi kemajuan pendidikan anak-anak.
Ia mengatakan 12 rekomendasi forum tersebut, antara lain permintaan kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk sosialisasi secara intensif tentang Kurikulum 2013 dan program sekolah, mengalokasikan dana tambahan untuk menyukseskan pelaksanaan Kurikulum 2013, khususnya untuk pelatihan guru dan kepala sekolah.
Selain itu, Dinas Pendidikan di setiap daerah memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum baru tersebut di tingkat satuan pendidikan.
Selain itu, katanya, Kementerian Agama tingkat kabupaten dan kota lebih proaktif memberikan bimbingan teknis kepada para kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan di lingkungan institusi tersebut.
"Dan mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara optimal," katanya.
Pertemuan forum itu di Kabupaten Magelang belum lama ini, antara lain dihadiri para ketua dewan pendidikan, yakni Sukarno (Kota Magelang), Subroto (Kabupaten Magelang), Faizal Sukamto (Temanggung), Priyo Purwanto (Wonosobo), Kasito (Purworejo), dan Sugiarto (Kebumen).
Berita Terkait
12.000 peserta Mudik Gratis Pemprov Jateng dilepas 6-7 April
Kamis, 4 April 2024 8:53 Wib
Dugaan TPPO mahasiswa magang di Jerman, Udinus Semarang sempat kirim 12 mahasiswa
Jumat, 29 Maret 2024 6:55 Wib
BBPJN lakukan perbaikan 12 titik jalan berlubang di Batang
Kamis, 21 Maret 2024 8:37 Wib
Hujan lebat akibatkan jalan ambles sedalam 12 meter di Semarang
Kamis, 14 Maret 2024 14:48 Wib
Pemerintah tetapkan awal Ramadhan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024
Minggu, 10 Maret 2024 20:01 Wib
Sebanyak 12 mahasiswa asing ikuti wisuda di Unissula Semarang
Minggu, 10 Maret 2024 6:18 Wib
PPN naik jadi 12 persen mulai 2025
Jumat, 8 Maret 2024 22:49 Wib
Kemenag : 12.000 pengajar keagamaan di Jepara terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 8 Maret 2024 8:00 Wib