"Kami akan mengusut tuntas perusakan baliho Prabowo-Hatta di sepanjang jalur pantura Demak dan tidak akan memberi ampun terhadap pelakunya," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Minggu.

Abdul yang mengaku kecewa dengan serangan politik secara fisik tersebut, juga berencana melaporkan perusakan baliho pasangan kandidat bernomor urut 1 itu, ke lembaga pengawas pemilu dan aparat penegak hukum.

"Kami akan melapor ke panwaslu dan Polres Demak karena perusakan baliho Prabowo-Hatta ini jelas melanggar etika pemilu dan hukum yang berlaku," ujarnya.

Kendati demikian, Gerindra Jateng tidak mau langsung mengambil kesimpulan bahwa yang melakukan perusakan baliho itu, adalah lawan politik dari Prabowo-Hatta.

"Kami akan klarifikasi dulu dan tidak mau asal tuding karena belum ada barang bukti," katanya.


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024