Deklarasi yang digelar di Gedung DPD Partai Golkar Kabupaten Cilacap itu diawali dengan penandatanganan piagam deklarasi oleh pimpinan Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, PBB, dan Partai Demokrat.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 1.000 orang yang terdiri atas kader dan simpatisan parpol koalisi, perwakilan serikat pekerja, warga penghayat kepercayaan, pengurus Muhammadiyah Cilacap, pengurus Nahdlatul Ulama Cilacap, paguyuban tukang becak, paguyuban sopir angkutan kota, dan paguyuban tukang ojek.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih Bercahaya Ahmad Edi Susanto mengatakan bahwa pihaknya menargetkan kemenangan bagi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) di Cilacap dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang akan digelar pada tanggal 9 Juli dengan perolehan suara 65 persen.

"Saya tidak takut dengan banteng merah (PDIP, red.). Buktine, klambi abang teka meng deklarasi (buktinya, baju merah datang ke deklarasi, red.)," katanya.

Ucapan tersebut mengarah kepada Fran Lukman yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Cilacap dan mantan Ketua DPC PDIP Cilacap serta ayahanda Novita Wijayanti (calon anggota DPR RI terpilih dari Partai Gerindra untuk Daerah Pemilihan Jawa Tengah 8 yang meliputi Kabupaten Cilacap dan Banyumas).

Lebih lanjut, Edi meminta seluruh kader dan simpatisan yang menghadiri deklarasi tersebut untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden.

"Mari pertahankan kekompakan kita untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta," katanya.

Sementara itu, kader salah satu organisasi sayap Partai Gerindra, Tidar Cilacap membagikan 200 nasi bungkus kepada sopir, tukang ojek, dan tukang becak di Terminal Bus Cilacap sebelum mengikuti deklarasi Koalisi Merah Putih Bercahaya.

Selain nasi bungkus, mereka juga membagikan stiker bergambar pasangan Prabowo-Hatta.

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang akan digelar pada tanggal 9 Juli diikuti dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Komisi Pemilihan Umum pada hari Minggu (1/6) telah mengundi nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut.

Dalam hal ini, pasangan Prabowo-Hatta yang diusung Partai Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS, dan PBB mendapat nomor urut 1, sedangkan Jokowi-JK yang diusung PDIP, Partai Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI mendapat nomor urut 2.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024