Para siswa yang merayakan kelulusan tersebut berkonvoi kendaraan, tanpa menggunakan helm pengaman, namun mereka tidak berani masuk ke dalam Kota Magelang, karena petugas kepolisian berjaga di setiap sudut jalan menuju arah kota.

Berdasarkan pantauan, para siswa melakukan konvoi di jalan-jalan pinggiran melewati "jalan tikus" yang ada dan jalan-jalan kampung di Kota Magelang.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Magelang, kelulusan hasil Ujian Nasional SMA/SMK/MA tahun 2014 mencapai 99,969 persen dari sebanyak 4.775 siswa, mereka terdiri atas 1.916 siswa SMA/MA dan 2.859 siswa SMK.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kota Magelang, Sahid mengatakan dari 1.916 siswa SMA/MA lulus 100 persen, sedangkan dari 2.859 siswa SMK ada satu siswa tidak lulus, yakni dari SMK Muhammadyah Magelang.

Ia mengatakan, satu siswa yang tidak lulus ujian tersebut karena nilai hasil ujian nasional di bawah nilai standar kelulusan 5,5.

"Bagi siswa yang tidak lulus ujian nasional ini dapat mengikuti ujian persamaan paket C tahap kedua yang akan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus mendatang," katanya.

Ia mengatakan, dari hasil ujian nasional yang telah diumumkan terdapat 91 siswa SMK dan SMA di Kota Magelang yang mendapatkan nilai sempurna untuk berbagai mata pelajaran, yakni untuk SMA mata pelajaran matematika program IPS yang meraih nilai 10 sebanyak 19 siswa, kemudian program IPA masing-masing satu siswa untuk mata pelajaran matematika, fisika, dan Bahasa Indonesia.

"Nilai sempurna tersebut semua diraih siswa dari SMA Negeri 1 Kota Magelang," katanya.

Ia mengatakan, untuk siswa SMK yang meraih nilai 10 untuk mata pelajaran matematika sebanyak 84 siswa tersebar di enam sekolah, mata pelajaran Bahasa Indonesia ada enam siswa dari dua sekolah, pelajaran bhasa Inggris satu siswa dari SMK Negeri 1 Kota Magelang.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024