"Motor Z250 SL menggunakan mesin yang sama dengan Ninja (250) RR Mono," kata Section Head Sales Departement Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia, Michael Chandra Tanadhi, dalam peluncuran Z250 SL di Jakarta.
Dan Kawasaki hanya melakukan beberapa perubahan, seperti pada suspensinya, untuk menyesuaikan sebagai motor yang ditujukan bagi penggunaan sehari-hari.
"Suspensinya ada penyesuaian sehingga bisa nyaman digunakan harian dan di jalanan biasa," tambahnya.
Perubahan lainnya yakni pada sisi body, dimana Z250 SL menggunakan naked body, sedangkan 250 RR Mono menggunakan full-fairing body.
"Posisi riding-nya juga sedikit diubah," katanya.
Motor ini menggunakan mesin 4-tak DOHC berkapasitas 250 cc dengan pendinginan cairan single yang menghasilkan tenaga 28 PS pada putaran 9700 rpm.
Walaupun bermesin sama, menurut Deputy Departement Marketing and Sales Division Kawasaki Motor Indonesia Dewi Septianti, kedua motor itu punya peminat masing-masing.
"Kalau Ninja (250) RR Mono kan memang ditujukan untuk racing dan dipakai di sirkuit. Kalau ini juga kecepatan, hanya saja memang untuk daily use," katanya.
Karena tidak memiliki perbedaan yang mencolok, Kawasaki pun menetapkan harga Z250 SL tidak jauh beda dengan Ninja 250 RR Mono.
"Makanya kami menetapkan harganya tidak jauh berbeda," katanya.
Sekarang, menurut Dewi, sudah ada beberapa konsumen yang memesan Z250 SL. "Ada (pemesanan) sekitar 50 unit. Akhir Mei nanti mulai delivery unit motornya," jelas Dewi menambahkan.