Penemuan granat jenis nanas tersebut pertama kali oleh Hartini pemilik kontrakan saat membersihkan rumah kontrakan miliknya yang telah kosong dihuni oleh Yoni penyewa sebelumnya.

Menurut Hartini, penemuan granat tersebut terjadi pada saat dirinya membersihkan rumah kontrakannya tepatnya pada Minggu (30/3) siang. Ketika hendak membersihkan lemari pakaian, dirinya melihat sebuah granat di dalam lemari.

"Saya langsung kasih tahun adik saya, informasi dari adik saya langsung diberitahunkan kepada temannya. Dan melalui temannya Jarot yang melaporkankan kepada polisi," ujar Hartini.

Hartini menjelaskan, rumah kontrakan tempat granat ditemukan, sudah dikontrak oleh Yoni selama kurang lebih 1,5 tahun. Namun, selama tiga bulan terakhir ia juga tidak pernah bertemu dengan Yoni.

Menurut Hartini, Yoni pernah menyebutkan dirinya bekerja di daerah Cilegon, tetapi tidak mengetahui persis apa pekerjaannya.

Selain menemukan sebuah granat, di dalam kontrakan tersebut juga terdapat sebuah sepeda motor berjenis metik merk Suzuki Smash warna hitam dengan nomor polisi F 3437 AO yang diduga milik Yoni.

Penemuan granat ini telah ditindaklanjuti oleh Kepolisian Sektor Sukaraja. Kapolsek Sukaraja, Kompol Hida Tj mengakui adanya laporan tersebut.

Namun, Kompol Hida TJ belum dapat memberikan keterangan lebih mengenai penemuan granat tersebut karena masih dalam pengembangan oleh pihaknya.

"Kasih saya waktu enam jam dari sekarang, saya akan siapkan semua data dan informasi yang lengkap mengenai penemuan ini agar tidak ada kesimpangsiuran informasi. Karena ini masih kita dalami," ujar Kompol Hida saat dihubungi, Rabu.

Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024