"Delapan Apache keseluruhannya baru akan tiba pada 2017," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman usai kunjungan di Pangkalan TNI Angkatan Darat Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis.

Pada 2014 ini, lanjut dia, para pilot yang akan menerbangkan heli tempur tersebut akan mendapat pelatihan yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Amerika Serikat.

Ia menjelaskan dalam latihan tersebut, Indonesia akan memperoleh pinjaman heli.

"Ini kan heli canggih jadi harus dilatih dahulu," katanya.

Jika telah tiba di Indonesia, kata dia, heli tempur yang menjadi bagian dari penguatan alat utama sistem pertahanan tersebut akan ditempatkan sebagian di Natuna.

"Akan ditempatkan di Natuna, cadangannya di Jakarta," tambahnya.

Adapaun untuk mengadaan alutsista secara keseluruhan, kata dia, sebagian besar belum datang ke Indonesia.

Ia memperkirakan sebagian alat-alat tempur tersebut akan datang pada Oktober 2014.

"Diperkirakan pada Oktober 2014, mudah-mudahan lebih dari separuh sudah datang," katanya.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024