"Dengan menangis, saya hanya bisa mengapresiasi karir luar biasa selama ini. Saya telah merasakan hambatan, tantangan, pengorbanan, dan kekecewaan, namun pengalaman saya lebih banyak mengenai kesuksesan, kebahagiaan dan hal tersebut merubah karir saya," kata Rivaldo.

"Terlepas dari memenangkan trofi, medali, dan penghargaan, saya masuk dalam catatan sejarah, terbukti saya meraih kepercayaan dan perjuangan," katanya.

Rivaldo membuat sebuah sejarah bulan lalu dengan bermain bersama putranya, Rivaldinho. Rivaldo menggantikan Mogi Mirim setelah imbang 1-1 dengan XV de Piracicaba di pertandingan Liga Sao Paolo di Estadio Romildo Ferreira.

Surat kabar Daily Mail mencatat pada Senin (17/3), sepanjang 23 tahun karirnya, ia telah bermain untuk 14 klub.

Ia memenangi penghargaan Ballon d'Or pada 1999 dan menjadi bagian saat Brasil menang pada Piala Dunia tiga tahun berikutnya.

Selain bergelimang penghargaan, Rivaldo juga pernah didenda 7.800 poundsterling oleh FIFA setelah berakting terjatuh sambil memegang wajahnya setelah terkena tendangan oleh pemain Turki, Hakan Unsal.

Unsal dikenai kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan karena insiden tersebut.

Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024