"Tidak ada korban dalam kejadian ini. Bangunan yang terbakar adalah tempat memproduksi kemenyan dengan kerugian sekitar Rp30 juta," kata pemilik gudang, Hendra Cakra, di Magelang, Sabtu.

Akibat kebakaran tersebut, bangunan dengan ukuran tujuh kali 10 meter tersebut ludes. Kayu kemenyan dan kalsit di lokasi kebakaran tersebut juga ikut hancur tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Hendra menuturkan, kebakaran bermula saat karyawan memanaskan air untuk proses pembuatan kemenyan, tiba-tiba selang salah satu kompor minyak pecah dan tersambar api.

"Api kemudian membesar. Karyawan yang mencoba memadamkan api dengan menyiramkan air tidak berhasil," katanya.

Atas kesigapan petugas kebakaran, kobaran api tidak menjalar ke bangunan gudang cengkih yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Kobaran api berhasil dipadamkan oleh dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024