Pelatih Rasmanudin, Budi Wizon ketika dihubungi di Semarang, Rabu, mengatakan pertarungan antara Rasmandin melawan petinju China ini akan menjadi salah satu partai tambahan pertarungan juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO Daud Yordan.
"Saya agak lupa nama petinju China yang akan menjadi lawan Rasmanudin tetapi kemungkinan besar dia (Rasmanudin) akan menghadapi petinju dari China di Australia mendatang," katanya.
Ia mengatakan, sebagai persiapan menghadapi pertarungan mendatang Rasmanudin akan menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth Australia bersama dengan Daud Yordan. "Mereka direncanakan berangkat ke Australia (dari Jakarta) pada Jumat (21/2). Keduanya akan didampingi Asisten Craig Christian Joy Rocardo," katanya.
Ia menambahkan, setelah gagal mengalahkan petinju Australia Jason Cooper beberapa waktu lalu akhirnya dirinya memutuskan untuk menurunkan kelas dari Rasmanudin. Kalau saat itu Rasmanudin bertarung di kelas bulu (57,1 kilogram) dan sekarang ini turun dua tingkat menjadi bantam super (55,3 kilogram).
"Saya melihat lawan-lawan yang dihadapi Rasmanudin akhir-akhir ini tinggi-tinggi sehingga saya memutuskan untuk menurunkan kelas untuk Rasmanudin," katanya menegaskan.
Petinju dari Sasana Sindoro Semarang ini pernah bertarung melawan Jason Cooper saat menjadi salah satu partai tambahan pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas ringan IBO antara Daud Yordan melawan Daniel Eduardo Brizuela (Argentina) di Australia, 6 Juli 2013.
Saat itu Rasmanudin yang memiliki rekor bertarung 17 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO), empat kali kalah (tiga di antaranya dengan KO), dan dua kali seri ini, kalah angka dari juara nasional Australia (Jason Cooper), 94-96,92-98,93-97.
Pada pertarungan terakhirnya yaitu saat menjadi partai tambahan antara Chris John melawan Simpiwe Vetyeka (Afrika Selatan) di Perth, Australia, 6 Desember 2013, Rasmanudin berhasil mengalahkan petinju Filipina Roberto Lario dengan angka (59-54,57-56,58-55) dalam pertarungan selama enam ronde.
"Saya agak lupa nama petinju China yang akan menjadi lawan Rasmanudin tetapi kemungkinan besar dia (Rasmanudin) akan menghadapi petinju dari China di Australia mendatang," katanya.
Ia mengatakan, sebagai persiapan menghadapi pertarungan mendatang Rasmanudin akan menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth Australia bersama dengan Daud Yordan. "Mereka direncanakan berangkat ke Australia (dari Jakarta) pada Jumat (21/2). Keduanya akan didampingi Asisten Craig Christian Joy Rocardo," katanya.
Ia menambahkan, setelah gagal mengalahkan petinju Australia Jason Cooper beberapa waktu lalu akhirnya dirinya memutuskan untuk menurunkan kelas dari Rasmanudin. Kalau saat itu Rasmanudin bertarung di kelas bulu (57,1 kilogram) dan sekarang ini turun dua tingkat menjadi bantam super (55,3 kilogram).
"Saya melihat lawan-lawan yang dihadapi Rasmanudin akhir-akhir ini tinggi-tinggi sehingga saya memutuskan untuk menurunkan kelas untuk Rasmanudin," katanya menegaskan.
Petinju dari Sasana Sindoro Semarang ini pernah bertarung melawan Jason Cooper saat menjadi salah satu partai tambahan pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas ringan IBO antara Daud Yordan melawan Daniel Eduardo Brizuela (Argentina) di Australia, 6 Juli 2013.
Saat itu Rasmanudin yang memiliki rekor bertarung 17 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO), empat kali kalah (tiga di antaranya dengan KO), dan dua kali seri ini, kalah angka dari juara nasional Australia (Jason Cooper), 94-96,92-98,93-97.
Pada pertarungan terakhirnya yaitu saat menjadi partai tambahan antara Chris John melawan Simpiwe Vetyeka (Afrika Selatan) di Perth, Australia, 6 Desember 2013, Rasmanudin berhasil mengalahkan petinju Filipina Roberto Lario dengan angka (59-54,57-56,58-55) dalam pertarungan selama enam ronde.