Alasan pemodifikasi merubah Opel Blazer menjadi Limousine adalah untuk menciptakan sesuatu yang besar, Limousine ini diberi nama Max-R Concept.

"Karena kami ingin membuat sesuatu yang tak terbatas, dalam hal ini sesuatu yang besar. Karena di dalam Limo yang besar kita bisa membawa apa saja," kata Andre Mulyadi dari rumah modifikasi Signal Kustom Build, Minggu (27/10).

Ia menambahkan alasan menggunakan jenis Opel Blazer sebagai mobil yang dimodifikasi, "Chasis Blazer itu kuat."

Limousine yang sebagian besar di airbrush gambar burung elang ini juga memiliki panel LED di sisi-sisinya. Panel 43 warna tersebut menampilkan desain gambar yang dapat diubah-ubah mengikuti program yang sudah dibuat.

"Selain dinikmati dari dalam ketika berkendara, mobil ini juga bisa dinikmati dari luar, siapa saja yang melihatnya," tambah Andre.

Interior Max-R dibuat elegan layaknya sebuah Limousine sungguhan. Jok elektrik yang dibalut kulit, lounge sofa di bagian tengah, kulkas, meja dan piranti gadget berbasis Android dan iOS jadi penunjang audio mobil ini.

Dapur pacu Blazer diganti dengan mesin 2JZ VVTI, turbo standar dirubah menjadi Twin Turbo sehingga tenaga mesin standar yang hanya 165 HP (Horse Power) naik dua kali lipat menjadi 300 HP.

Suspensi pun dirubah ekstrim karena Blazer yang berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) ini dirubah menjadi Limo dengan dimensi yang lebih panjang. Kaki-kainya pun dipercantik pemilihan velg dan ban yang sesuai.

"Max-R ini karya mobil custom yang out of the box, di luar modifikasi pada umumnya," kata Andre.

Sayang pihak rumah modifikasi ini tidak mau membocorkan berapa total biaya yang dihabiskan untuk menyulap Opel Blazer manjadi Limousine.

Banyak pengunjung yang tidak mengira bahwa Limousine ini adalah Opel Blazer yang dimodifikasi secara ekstrim.

"Saya kira ini sedan yang dipanjangin aja chasisnya, ternyata pas liat spesifikasinya ini Blazer, engga ngira," kata Fandi Ahmad (27), pengunjung dari Cinere.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024