Komisioner KPU Kabupaten Tegal, Fauzi di Tegal, Sabtu, mengatakan pengunaan kotak dan bilik suara bekas Pemilu 2009 itu sebagai upaya menghemat anggaran logistik Pilkada Kabupaten Tegal.

"Hal ini untuk efisiensi anggaran pilkada. Oleh karena itu, hampir 100 persen kotak dan bilik suara memanfaatkan bekas logistik Pemilu 2009," katanya.

Menurut dia, jumlah kotak suara yang akan digunakan pada Pilkada Kabupaten Tegal sebanyak 2.905 unit dan bilik 5.190 unit.

KPU, lanjut dia, menjamin semua logistik telah berada di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sebelum pelaksanaan pilkada.

"Kami jamin semua logistik pada posisi aman, termasuk surat suara yang rusak sudah dipastikan diganti," katanya.

Ia berharap pada warga Kabupaten bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih salah satu pasangan calon bupati pada pilkada, 27 Oktober 2013.

"Kami mengajak warga bisa menggunakan hak pilihnya pada pilkada karena tingkat angka golput saat Pilgub Jawa Tengah di daerah setempat masih cukup tinggi, yaitu 51 persen," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024