Kepala Polresta Tegal, AKBP Darmawan Sunarko di Tegal, Kamis, mengatakan bahwa polresta telah menyiapkan strategi dan langkah yang proaktif dalam mengelola serta mengantisipasi konflik pada pelaksanaan pilkada.

"Perkembangan dan dinamika politik pada pilkada diprediksi akan meningkat dan sarat dengan kepentingan sehingga berpotensi menimbulkan konflik," katanya.

Ia didampingi Kepala Satuan Binmas, AKP Suyitno mengatakan potensi konflik yang dapat menganggu pelaksanaan pilakda bisa terjadi dalam bentuk perselisihan, aksi kekerasan komunal, dan kontak fisik antarkelompok.

Menyikapi masalah itu, kata dia, maka polisi akan berpegang teguh dan berpedoman pada prinsip netralitas dan tidak memihak, serta menciptakan kantibmas pada penyelenggaraan pilkada.

"Polisi siap mencegah, dan menanggulangi setiap terjadinya gangguan kantibmas yang akan mengacaukan pelaksanaan pilkada," katanya.

Ia mengatakan konsep sistem keamanan lingkungan (Siskamling) diharapkan dapat mengoptimalkan pengamanan dan pencegahan konflik pada masyarakat.

"Kami juga berharap warga bisa merealisasikan penyelenggaraan siskamling pada wilayahnya masing-masing dengan cara ikut serta membina dalam pelaksanaanya," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024