"Kawanan babi hutan yang datang bergerombol antara tiga hingga enam ekor tersebut, mulai menyerang lahan-lahan pertanian di desa ini sejak beberapa pekan terakhir," kata Kepala Dusun II Desa Semedo, Widhi Prihatno, di Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Rabu.

Menurut dia, kawanan babi hutan itu biasanya datang dua kali dalam satu hari, yakni sekitar pukul 10.00 WIB dan pukul 15.00 WIB.

Akibat serangan babi hutan itu, kata dia, tanaman palawija seluas 2 hektare mengalami kerusakan.

"Kami tidak bisa berbuat banyak untuk mengantisipasi serangan babi hutan. Oleh karena itu, kami telah melapor ke kecamatan dan Perbakin (Persatuan Penembak Indonesia) untuk melakukan perburuan terhadap kawanan babi hutan yang merusak lahan pertanian warga," katanya.

Sementara itu, Kepala Dusun I Desa Banjaranyar Untung Subagyo mengatakan bahwa kawanan babi hutan telah merusak lahan pertanian seluas 2 hektare di desanya yang berbatasan dengan Desa Semedo.

Menurut dia, sebagian besar tanaman yang diserang kawanan babi hutan itu berupa singkong dan talas.

"Akibatnya, petani tidak bisa memanen tanaman singkong dan talas mereka," katanya.


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024