Petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan, dirinya optimistis bisa memenangkan pertarungan melawan petinju Argentina tersebut.

"Tetapi saya tidak menjanjikan memukul KO lawan karena Daniel Eduardo Brizuela merupakan petinju yang bagus. Bahkan, dia (petinju Argentina) itu sesumbar ingin memukul KO saya sebelum ronde ke-10," kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut.

"Saya tidak gentar dengan sesumbar dia (petinju Argentina) karena bagi saya yang penting buktikan besok di atas ring," katanya menegaskan.

Pada acara timbang badan yang digelar Jumat, berat Daud Yordan 61 kilogram sedangkan berat lawanya Brizuela juga sama 61 kilogram. Mereka akan bertarung untuk memperebutkan juara dunia kelas ringan yang lowong pada Sabtu (6/7) malam waktu setempat.

Ia menambahkan, waktu yang tersisa sehari ini akan dimanfaatkan untuk beristirahat total karena besok sudah harus naik ring menghadapi Brizuela.

Daud Yordan kelahiran 10 Juni 1987 atau berusia 26 tahun ini memiliki rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah. Pertarungan terakhir yang dijalani Daud adalah saat kalah TKO ronde ke-12 (12 ronde yang direncanakan) dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013.

Akibat kekalahan ini gelar juara dunia kelas bulu IBO yang dipegang Daud Yordan saat menang KO ronde kedua atas petinju Filipine Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012,lepas dari genggamannya.

Ayah dari Miquel Angela Yordan Jr tersebut sempat mempertahankan gelar sekali saat menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012,
Setelah kekalahan atas petinju Afrika Selatan tersebut, Daud Yordan naik dua kelas dari bulu ke ringan karena berat badannya saat itu sudah tidak ideal lagi bertarung di kelas bulu (57,1 kilogram).

Pertarungan melawan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela besok merupakan pertarungan perdana bagi daud Yordan di kelas ringan.

Sementara itu lawannya petinju Argentina tersebut kelahiran 29 Desember 1985 atau berusia 27 tersebut memiliki rekor bertarung 25 kali menang (delapan kali di antaranya dengan KO),s ekali kalah (KO), dan dua kali seri.

Pertarungan terakhir yang dijalani Brizuela adalah saat menang angka atas rekannya Diego Alberto Chavez, 8 Maret 2013.

Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024